Berita

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev/Net

Dunia

Presiden Azerbaijan: Bantuan Militer Prancis ke Armenia Bisa Picu Konflik Baru

MINGGU, 08 OKTOBER 2023 | 13:56 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Keputusan Prancis untuk mengirim bantuan militer ke Armenia dikhawatirkan dapat memicu konflik baru dengan Azerbaijan.

Begitu yang disampaikan oleh Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev. Kemarahan Aliyev ini menyusul langkahnya pada pekan lalu yang menarik diri dari pertemuan yang ditengahi Uni Eropa dengan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan, di mana Brussel mengatakan pihaknya mendukung Armenia.

"Karena sikap Prancis yang terkenal, Azerbaijan tidak ikut serta dalam pertemuan di Granada," kata Aliyev, seperti dikutip Reuters, Minggu (8/10).

Dalam pernyataannya, Aliyev mengkritik pendekatan Uni Eropa, khususnya posisi Prancis, ketika Dewan Eropa, Charles Michel, menelepon.

“Kepala negara menekankan bahwa pemberian senjata oleh Perancis kepada Armenia adalah sebuah pendekatan yang tidak mendukung perdamaian, namun bertujuan untuk memicu konflik baru, dan jika ada konflik baru yang terjadi di wilayah tersebut, Prancis akan bertanggung jawab menyebabkan konflik tersebut," bunyi kantor kepresidenan Azerbaijan.

Prancis telah menyetujui kontrak dengan Armenia untuk memasok peralatan militer guna membantu memastikan pertahanannya. Namun tidak jelas bantuan militer apa yaang dimaksud.

Aliyev membalikkan situasi di Nagorno-Karabakh pada bulan lalu melalui operasi militer 24 jam yang memicu eksodus sebagian besar dari 120 ribu etnis Armenia di wilayah tersebut ke Armenia.

Aliyev mengatakan dia telah bertindak sesuai dengan hukum internasional.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya