Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Konflik Meletus, Maskapai Internasional Serempak Batalkan Penerbangan ke Israel

MINGGU, 08 OKTOBER 2023 | 12:14 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Rute penerbangan maskapai internasional menuju Israel segera dibatalkan menyusul Operasi Badai Al Aqsa yang dilancarkan oleh Hamas ke kota-kota terdekat Israel akhir pekan ini.

Mengutip CNN Business pada Minggu (8/10), sekitar 16 persen penerbangan ke Bandara Internasional Ben Gurion, hub internasional Israel dibatalkan dan 23 persennya telah ditunda.

Beberapa penerbangan menuju Israel dialihkan ke bandara lain di seluruh dunia.

Menurut situs pelacakan penerbangan FlightAware, United Airlines penerbangan 954 yang dialihkan melintasi Greenland sekitar tujuh jam dalam perjalanan yang lebih dari 13 jam dan nantinya akan kembali ke San Francisco.

“Keselamatan pelanggan dan kru kami adalah prioritas utama kami. Kami memantau situasi dengan cermat dan kami menyesuaikan jadwal penerbangan sesuai kebutuhan," kata maskapai tersebut dalam sebuah pernyataan.

Data FlightAware juga menunjukkan bahwa Delta Air Lines dan American Airlines telah membatalkan penerbangan tujuan Israel pada Sabtu (7/10) dan Minggu (8/10) yang dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional John F. Kennedy di New York City.

Maskapai penerbangan Jerman Lufthansa pada Sabtu (7/10) juga mengumumkan bahwa mereka akan mengurangi penerbangan ke Tel Aviv secara drastis.

"Dengan situasi keamanan saat ini di Israel, Lufthansa Group Airlines mengurangi program penerbangannya ke dsn dari Tel Aviv pada hari Sabtu ini,” kata perwakilan Lufthansa.

Selain itu,  Swiss Air, Austrian Airlines dan Turkish Airlines telah membatalkan penerbangan ke dan dari Israel.

Maskapai penerbangan nasional Israel El Al mengatakan pelanggan dapat menunda penerbangan tanpa biaya atau membatalkan dengan voucher tanpa biaya.

Pihak Israel juga menyiapkan hotline darurat bagi pelanggan yang perlu mengubah penerbangan mereka.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya