Berita

Mobil pengangkut kayu yang diamankan petugas/Net

Nusantara

Petugas Taman Nasional Baluran Amankan Gelondongan Kayu Diduga Hasil Pembalakan Liar

MINGGU, 08 OKTOBER 2023 | 06:56 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Petugas Balai Taman Nasional Baluran Situbondo berhasil mengamankan satu unit mobil  yang mengangkut kayu jati gelondongan. Kayu-kayu tersebut diduga hasil pembalakan liar di hutan yang berfungsi melindungi flora dan fauna itu.

Kepala Balai Taman Nasional Baluran Situbondo, Johan Setiawan menjelaskan, sejumlah petugas taman nasional menangkap kendaraan pick up yang mengangkut kayu jati gelondongan hasil curian di hutan konservasi itu pada Jumat dinihari (6/10) sekitar pukul 01.30 WIB di Blok Paleran (jalan raya pantura Situbondo-Banyuwangi).

"Saat petugas kami melakukan penangkapan pikap bermuatan kayu jati itu pengemudi kendaraan (pelaku) turun melarikan diri dan tidak berhasil kami kejar," ujar Johan di Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (7/9).

Barang bukti kayu jati gelondongan yang diamankan petugas Taman Nasional Baluran sebanyak 6 batang dengan diameter 45 cm dan panjang 2 meter.

Menurut Johan, selain mengamankan barang bukti kayu jati curian di hutan kawasan suaka margasatwa itu juga terdapat sebuah bong atau alat menggunakan narkotika jenis sabu-sabu.

"Semula barang bukti diamankan ke Kantor Seksi PTN Wilayah 2 Karang Tekok Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih. Namun saat ini semua barang bukti dibawa ke Polres Situbondo," ujarnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (7/10).

Johan menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian sekaligus petugas memberikan keterangan atau kronologi dugaan pembalakan liar di hutan kawasan Taman Nasional Baluran.

"Barang bukti kayu jati dan pikap diserahkan ke Polres untuk pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut sehingga pelaku yang melarikan diri dan pemilik kendaraan segera terungkap," tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya