Berita

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani/RMOL

Politik

Tak Puas Prabowo Unggul dalam Survei Poltracking, Gerindra: Bukan Hasil Pemungutan Suara

MINGGU, 08 OKTOBER 2023 | 05:24 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Jelang masa pendaftaran ke KPU, bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, masih unggul berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia. Namun demikian, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, hasil itu tidak boleh membuat mereka puas.

"Tidak boleh berpuas diri. Karena itu hasil survei, bukan hasil pemungutan suara," kata Muzani kepada wartawan di Hotel Kartika Candra, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10).

Muzani menambahkan, meski nama Prabowo unggul di survei Poltracking, dia tetap meminta para kader, relawan, dan simpatisan untuk turun langsung menyapa dan meyakinkan warga agar memilih Prabowo.

Hal ini pun telah disampaikan Prabowo kepada para relawan dari Gerakan Setia Prabowo yang mendeklarasikan akan berjuang untuk memenangkan Prabowo.

"Tadi Pak Prabowo sudah menyampaikan di hadapan para majelis ini, supaya relawan dan pendukung partai koalisi Prabowo tetap turun ke bawah. Tetap turun langsung ke rakyat, meyakinkan rakyat dari pintu ke pintu, dari person to person," tutur Muzani.

"Karena sesungguhnya merekalah yang pegang kartu suara untuk menentukan masa depan," demikian Muzani.

Sebelumnya Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil simulasi elektabilitas capres 2024 secara head to head. Hasilnya, Prabowo Subianto unggul melawan Ganjar Pranowo maupun Anies Baswedan.

Ketika head to head dengan Anies Baswedan, Prabowo Subianto meraih 51,2 persen, sementara Anies Baswedan 28,3 persen, dan Tidak Menjawab 20,5 persen.

Lalu saat head to head dengan Ganjar Pranowo, Prabowo unggul dengan raihan 46,1 persen dan Ganjar Pranowo 39,8 persen, sementara Tidak Menjawab 14,1 persen.

Terakhir head to head Ganjar Pranowo Vs Anies Baswedan. Di mana Ganjar meraih 47,5 persen dan Anies Baswedan 30,7 persen, sementara Tidak Menjawab 21,8 persen.

Survei ini dilakukan pada 3-9 September 2023 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dan melibatkan 1.220 responden yang merupakan warga dengan hak pilih, berusia 17 tahun ke atas.

Margin of error survei berada di +- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka langsung dengan responden.

Populer

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

60 Pegawai Main Judol, Pimpinan KPK: Cuma Iseng

Jumat, 02 Agustus 2024 | 08:23

Edi Slamet Irianto, Kandidat Kepala BPN Berjuluk Hand of Midas

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 11:32

Putra Putri TNI-Polri Minta Polisi Tangkap Alvin Lim

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 02:24

Ramalan Rocky Gerung: 30 Hari ke Depan Krisis Beras Berubah Jadi Krisis Sosial

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:43

BHS Kritisi Usul Muhadjir soal Opsi Nasi Jagung di Program Makan Gratis

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:44

UPDATE

Din Syamsuddin: PP 28/2024 Merusak Mental Anak Bangsa!

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 11:47

Pemerintah Kantongi Pajak Digital Rp26,75 Triliun Hingga Juli 2024

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 11:40

Anggaran Upacara HUT RI Bengkak, Jokowi Anggap Wajar

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 11:29

Pertamina Pastikan Pertamax Paling Terjangkau Dibanding Kompetitor

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 11:19

Pegasus Ciptakan Mobil Terbang yang Bisa Diparkir di Depan Rumah

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 11:10

Raja Charles Akhirnya Buka Suara, Minta Warga Saling Menjaga dan Menghormati

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 10:48

Penjualan Eceran Tumbuh 4,3 Persen di Juli 2024

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 10:40

Potensi Besar Sektor Pariwisata di Mimika Belum Tergarap

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 10:31

Menara Pemancar di IKN Pakai Konsep Kamuflase, Ini Penjelasan MTEL

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 10:24

Dimulai dari Monas, Kirab Merah Putih dan Naskah Proklamasi Terbang ke IKN

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 10:18

Selengkapnya