Berita

Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar (paling kanan)/RMOLJatim

Politik

Ngaji Kitab, Presiden PKS Sowan Kediaman Ketua PWNU KH Marzuki Mustamar

SABTU, 07 OKTOBER 2023 | 19:36 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, berkunjung di kediaman Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar. Selain ngaji, mereka juga mendiskusikan berbagai hal terkini.

Ahmad Syaikhu didampingi Ketua PKS Jatim, Irwan Setiawan, Ketua Dewan Syariah Pusat (DSP) PKS, KH Muslih Abdul Karim, anggota DPR RI dari PKS, Amin AK, dan Sekretaris DPW PKS, Jatim Ahmadi. Tampak hadir juga pengurus dari DPD PKS Kota dan Kabupaten Malang.

Seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (7/10), ngaji kitab dengan KH Marzuki, Syaikhu mengaku mendapat banyak ilmu. Dia bahkan bakal mencetak kitab itu, dan disebarluaskan untuk anggota PKS dan masyarakat.


"Alhamdulillah, beliau juga memperkenankan kitab yang tadi dipelajari dicetak dan disebarluaskan oleh Partai Keadilan Sejahtera. Insyaa Allah akan kita sebarluaskan, untuk edukasi ke masyarakat, karena pentingnya wasathiyyah," kata alunmus Pondok Pesantren Buntet, Cirebon, itu.  

"Kita akan bangun NKRI dengan pondasi Pancasila dan kebersamaan," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan, menyampaikan, sudah 8 kali dia sowan ke kediaman KH Marzuki Mustamar.

"Saya sudah sering sowan, ngaji kitab ke kiai. Saya juga sering dapat undangan dari PWNU Jawa Timur. Setiap kali menggelar kegiatan, PKS Jatim selalu diundang," kata pria 47 tahun yang lahir dari keluarga NU itu.

Sementara itu, KH Marzuki Mustamar menyampaikan, perjuangan Nahdlatul Ulama selalu berada di tengah, atau wasathiyah.

"NU sejak awal sangat konsen dengan perkembangan agama. Di saat yang sama, NU sadar bahwa kedaulatan negara sangat penting, karena itu posisi kami selalu di tengah," katanya.

Kadangkala, tambahnya, ada beberapa yang semangat Islamnya luar biasa, kadang juga lupa kalo menjaga wathon juga wajib. Ini juga ditarik ke tengah. Rasulullah juga seperti itu," kata Kiai Marzuki lagi.

"Hari ini kami dari NU, dan beliau-beliau dari PKS, bertemu dalam rangka agar kita semua bisa terus berada di tengah, yang bisa jadi pemersatu untuk Indonesia," katanya.  

Pada pertemuan itu Kiai Marzuki juga memuji buku karangan Ahmad Syaikhu yang diberikan sebagai buah tangan untuk Ketua PWNU, berjudul "Riayah Indonesia", tentang bagaimana menjaga Indonesia.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya