Berita

Para pengurus DPC Peradi di Jawa Timur yang dilantik dan dikukuhkan Ketua Umum, Otto Hasibuan, di Kota Malang/Ist

Nusantara

Otto Hasibuan: Rakyat Tak Mampu Harus Peroleh Akses Mencari Keadilan

SABTU, 07 OKTOBER 2023 | 17:06 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Anggota Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) harus berada di tengah dan bersama masyarakat. Harus jadi organisasi yang dapat memberikan bantuan hukum cuma-cuma kepada rakyat tidak mampu, baik secara ekonomi maupun politik.

Pesan itu disampaikan Ketua Umum Peradi, Otto Hasibuan, saat melantik dan mengukuhkan sembilan dewan pimpinan cabang (DPC) di Jawa Timur, di Hotel Savana, Kota Malang.

Lewat rilis yang diterima redaksi, Sabtu (7/10), Otto juga mengingatkan agar akses mencari keadilan dapat diperoleh setiap orang, dimanapun ia berada.


soal tagline Single Bar is a Must yang diusungnya, menurut Otto hal itu memang penting bagi pencari keadilan.

“Maka advokat harus independen, bila tidak, dia tidak bisa membela klien dengan baik. Yang kedua, advokat harus profesional, independen dan jujur, sehingga perlu standarisasi profesi,” katanya.

Untuk mencapai itu, diperlukan satu organisasi advokat yang tunggal, yang berwenang mengatur standar profesi advokat.

“Mau 100 organisasi advokat bermunculan, tidak masalah, sebagai ekspresi kebebasan berserikat. Tapi untuk menguji advokat dan mengatur profesi sesuai undang-undang dan putusan Mahkamah Konstitusi, hanya ada satu Peradi yang sah,” tandasnya.

Sembilan DPC Peradi di Jawa Timur yang dilantik dan dikukuhkan, antara lain Ketua DPC Peradi Malang, Dian Aminudin, Sidoarjo, Yunus Susanto; Bangil, Suryo Pane; Jember, Abdul Haris Afianto; Lamongan, Shalahudin Serba Bagus; Trenggalek, Haris Yudhianto; Tuban, Tri Astuti Handayani; Lumajang, Abdul Rokhim, dan Banyuwangi, Eko Sutrisno.

Acara juga dihadiri Forkopimda Kota Malang serta sekitar 500 undangan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya