Berita

Kunjungan Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas, Nyoto Suwignyo dan Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, ke Papua Barat Daya/Ist

Bisnis

Bapanas Pastikan Stok Beras Papua Barat Aman

SABTU, 07 OKTOBER 2023 | 13:47 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Persediaan beras di wilayah Papua Barat Daya dipastikan aman. Hal itu terungkap saat Badan Pangan Nasional bersama Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Gudang Perum Bulog Klaligi, Sorong pada Jumat (6/10).

Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas, Nyoto Suwignyo, memaparkan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) cukup dan siap disalurkan dalam berbagai program pemerintah.

“Dapat kami sampaikan stok CBP yang ada di Bulog Papua Barat Daya tercatat ada di 1.300 ton. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, akan masuk kembali sebanyak 7.900 ton," kata Nyoto, seperti dimuat situs Bapanas.

"Dari total itu telah ada sekitar 1.500 ton yang sedang dalam proses bongkar muat di pelabuhan. Dengan stok sejumlah ini, masih cukup untuk kelancaran program-program pemerintah disini,” ujarnya.

Deputi II Bapanas mengungkapkan bahwa penyaluran CBP di Papua Barat Daya dipergunakan untuk pelaksanaan berbagai program pemerintah, di antaranya bantuan pangan beras tahap kedua dan operasi pasar.

Di samping itu, Bulog juga menyalurkannya sebagai beras untuk golongan anggaran yang diperuntukkan untuk TNI, Polri, dan PNS yang rutin dilaksanakan setiap bulan.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, meminta agar setiap kementerian dan lembaga dapat memberikan data stok pangan yang konkret dan relevan.

"Ini penting agar informasi mengenai ketersediaan beras yang ada di daerah dapat secara pasti menggambarkan kondisi stok," katanya.

Selain meninjau Gudang Bulog, tim juga melakukan kunjungan ke tempat pelelangan ikan di Jembatan Puri Kota Sorong. Di lokasi tersebut, mereka mendengarkan aspirasi dan keluhan dari para nelayan terkait peningkatan sarana prasarana perikanan.

Selanjutnya tim juga melihat langsung budidaya cabai merah di Jamaimo.

Bersama perwakilan kelompok tani dan koordinator penyuluh pertanian wilayah setempat, pihak legislatif memerhatikan keluhan untuk ditindaklanjuti oleh kementerian teknis terkait.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya