Berita

Direktur Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi/Repro

Politik

Survei Poltracking Indonesia, Elektabilitas Anies Jelang Pendaftaran Masih Posisi Buncit

SABTU, 07 OKTOBER 2023 | 12:02 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Tingkat elektabilitas tiga bakal calon presiden (Bacapres) jelang pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pada 19 Oktober 2023, tertinggi masih dipegang Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Direktur Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi menyampaikan hasil surveinya yang digelar sebulan lalu, dalam jumpa pers virtual, pada Sabtu (7/10).

"Survei per 3 hingga 9 September (2023) menunjukkan di survei Poltracking Prabowo mendapatkan 38,9 persen," ujar Arya.

Tepat di bawah Bacapres yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu, ada nama Ganjar Pranowo yang merupakan Bacapres Koalisi PDI Perjuangan. Sementara di posisi paling buncit, ada nama Bacapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.

"(Elektabilitas) Ganjar Pranowo 37,0 persen, dan Anies Baswedan 19,9 persen. Sementara ada sedikit responden sekitar 4,2 persen yang memilih tidak menjawab atau belum tahu di antara 3 Bacapres ini," sambungnya menjelaskan.

Namun jika dihitung selisih angka elektabilitas ketiga Bacapres 2024 itu, antara Prabowo dan Ganjar terbilang selisih tipis. Sementara, antara Prabowo dengan Anies selisihnya bisa mencapai 19 persen.

"Jadi kalau kita cek, selisih Prabowo dan Ganjar ada di sekitar angka 1,4 persen, sementara Anies cukup jauh tertinggal dari Prabowo dan Ganjar di simulasi individu," demikian Arya menambahkan.

Dalam surveinya tersebut, Poltracking menggunakan metode stratified multistage random sampling, dan melibatkan 1.220 pemilih dari seluruh provinsi di Indonesia.

Adapun tingkat kepercayaan survei ini mencapai 95 persen, sedangkan margin of error survei sebesar 2,9 persen.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya