Berita

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono/Net

Politik

Hadirkan Perbankan Syariah, Ketum PPP: Tidak Boleh Kebijakan Bank Mendzalimi Umat

SABTU, 07 OKTOBER 2023 | 09:58 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Eksistensi bank syariah muamalah, Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS), di Cilegon, Banten, dihadirkan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono untuk menggerakkan perekonomian umat di daerah.

Disampaikan Muhamad Mardiono, dia telah mendirikan bank yang diperuntukkan bagi umat sejak 29 tahun lalu. Di mana pendirian bank tersebut bertujuan untuk memfasilitasi umat agar ekonomi umat terus berkesinambungan.

Saat itu, kata Mardiono, dia bersama KH Embay Mulya Syarief di forum studi kandungan Al Quran membahas dan membedah bahwa umat harus berbuat apa yang sesuai diajarkan Al Quran.

Kata dia, banyak kesimpulan kesimpulan dihasilkan dalam forum itu. Salah satunya, umat perlu adanya fasilitas ekonomi agar terus berkesinambungan, dan membangun ketahanan ekonomi umat.

"Maka kami sepakat mendirikan BPRS Muamalah ini," ujar Muhamad Mardiono, dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/10).

Mardiono menyebutkan, BPRS Muamalah yang didirikannya menerapkan sistem syariah. Artinya, tidak memiliki kebijakan yang dapat mendzalimi umat.

"Kami pendiri dan pemegang saham insya Allah tidak pernah mengambil keuntungan. Serta menerapkan sistem syariah dan memiliki dewan pengawas syariah, yang tidak diperkenankan bank tersebut memberi kebijakan mendzalimi umat," jelasnya.

Sejak awal berdirinya BPRS Muamalah hingga saat ini, telah membantu perekonomian umat, salah satunya bagi para guru, siswa, maupun orang tua siswa yang kurang mampu dari sekolah yang ada di Cilegon, Banten.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya