Berita

Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda/Net

Politik

Bawaslu Beberkan Tiga Pemicu Gangguan Keamanan di Pemilu dan Pilkada 2024

SABTU, 07 OKTOBER 2023 | 09:34 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 masih dihantui potensi gangguan keamanan. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mencatat ada tiga bentuk pemicunya.

Anggota Bawaslu RI, Herwyn JH Malonda menjelaskan, gangguan keamanan masuk dalam fokus bahasan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP).

Dia menyebutkan, bentuk gangguan keamanan pertama dipicu pesan politik yang berbau perbedaan mendasar di masyarakat. Fatalnya, Bawaslu kerap mendapati penyampaian dilakukan tokoh-tokoh politik maupun pemerintahan.

"Kami sudah memprediksikan bisa saja di daerah-daerah tertentu terjadi kekerasan, kerusuhan yang berbasis SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) dalam hal politik dan pemilu," ujar Herwyn dalam keterangan tertulis yang dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (7/10).

Herwyn menuturkan, selain politisasi SARA juga terdapat bencana alam dan non-alam yang potensi memunculkan gangguan keamanan. Sebagai contoh, pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2020, terjadi bencana pandemi Covid-19.

"Mudah-mudahan bencana non-alam seperti pandemi Covid tidak mengancam kita lagi, tapi ini masih jadi catatan kita," urainya.

Doktor jebolan Universitas Brawijaya itu juga menyebutkan, gangguan keamanan dapat dipicu perilaku intimidatif terhadap peserta, penyelenggara, dan pemilih Pemilu.

"Yang nanti (perilaku intimidatif) bisa berpengaruh pada proses penyelenggaraan pemilu, terutama terkait dengan fasilitas publik," demikian Herwyn menambahkan.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kepala Daerah Tidak Ikut Retret: Petugas Partai atau Petugas Rakyat, Jangan Ada Negara Dalam Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:27

Ketua DPRA Tuding SK Plt Sekda Permainan Wagub dan Bendahara Gerindra Aceh

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:01

Tumbang di Kandang, Arsenal Gagal Dekati Liverpool

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:43

KPK Harus Proses Kasus Dugaan Korupsi Jokowi dan Keluarga, Jangan Dipetieskan

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:23

Iwakum: Pelaku Doxing terhadap Wartawan Bisa Dijerat Pidana

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:59

Langkah Bupati Brebes Ikut Retret ke Magelang Tuai Apresiasi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:54

Tak Hanya Langka, Isi Gas LPG 3 Kg di Pagar Alam Diduga Dikurangi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:42

Dari #KaburAjaDulu hingga #IndonesiaGelap: Belajar dari Bangladesh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:21

Wartawan Jaksel Pererat Solidaritas Lewat Olahraga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:58

PLN dan Wuling Siapkan Layanan Home Charging Praktis dan Cepat, Hanya 7 Hari

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:34

Selengkapnya