Berita

Kementerian Pertanian/Net

Politik

Apropi Apresiasi Kinerja Kementan di Sektor Pupuk dan Pestisida

SABTU, 07 OKTOBER 2023 | 06:16 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Asosiasi Produsen Pestisida Indonesia (Apropi) memberikan apresiasi pada pelayanan Kementerian Pertanian (Kementan) di bidang pupuk dan pestisida yang dinilai sudah transparan.

Hal ini disampaikan Ketua Umum Apropi Yanno Nunuhitu, di tengah gejolak hukum yang menyorot kinerja Kementan.

Dikatakan Yanno, seluruh bisnis pestisida dan pupuk di Indonesia, diatur oleh Kementerian Pertanian RI, melalui Direktorat Pupuk dan Pestisida serta Direktorat Jenderal Sarana dan Prasarana Pertanian.


Lanjutnya, izin edar pupuk dan pestisida diberikan oleh Menteri Pertanian setelah mendapat rekomendasi dari Komisi Pestisida (Kompes) dan Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP).

Hingga saat ini, kata Yanno lagi, para anggota Apropi merasa puas dengan seluruh pelayanan perizinan, pengawasan, dan pembinaan di bidang pupuk dan pestisida yang dilakukan oleh Kementan.

"Perizinan pupuk dan pestisida, peredaran, pengawasan, dan pembinaannya telah berjalan sangat baik," kata Yanno dalam keterangan tertulis, Jumat (6/10).

Dengan pelayanan yang baik dan transparan selama ini, Yanno meyakini, kecil kemungkinan adanya perbuatan melanggar hukum, seperti korupsi.

"Menurut hemat kami sangat kecil kemungkinan peluang untuk terjadi korupsi," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya