Berita

Senior Golkar Luhut Binsar Pandjaitan dan Puan Maharani/Net

Politik

Bertemu Puan, Jusuf Kalla dan LBP Disinyalir Bakal Bujuk Golkar Gabung Ganjar

JUMAT, 06 OKTOBER 2023 | 19:33 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair), Airlangga Pribadi menilai safari politik yang dilakukan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani ke senior Partai Golkar dalam rangka mengambil pengaruh kedua tokoh.

Puan diketahui menemui Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) dan Jusuf Kalla.

Menurut Airlangga Pribadi, kedua tokoh senior partai berlambang pohon beringin itu dinilai masih memiliki pengaruh di internal Golkar.

Airlangga menilai, Puan dan PDIP ingin memanfaatkan pengaruh Jusuf Kalla untuk membujuk Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto beralih mendukung Ganjar Pranowo.

Meskipun, dia mengakui, peluang ini sangat kecil karena Golkar sudah mengambil posisi bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan mendukung bakal calon presiden Prabowo Subianto. Namun, Airlangga Pribadi menegaskan, selama belum didaftarkan ke KPU, dinamika politik nasional masih bisa berubah.

"Tergantung tawaran yang diberikan PDIP. Tawaran tertinggi yakni membuka ruang Ketua Umum Golkar Airlangga menjadi cawapres dari Ganjar," tutur Airlangga Pribadi dalam keterangan tertulis, Jumat (6/10).

Selain itu, PDIP juga dinilai memanfaatkan pengaruh Jusuf Kalla untuk bisa meraih suara di Indonesia timur. Sebab, mantan ketua umum Golkar Jusuf Kalla adalah tokoh berpengaruh di wilayah Indonesia bagian timur.

Isu bergabungnya Jusuf Kalla menjadi Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar menguat setelah Puan menyambangi kediaman sosok yang pernah menjabat wakil presiden dua kali itu. Ganjar sendiri mengaku senang jika wakil presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla bersedia bergabung dengan TPN.

"Kalau berkenan, saya akan senang," kata Ganjar saat mengunjungi Ponpes Luhur Al-Tsaqafah di Jakarta, Kamis (5/10) malam.

Menurut Ganjar, pertemuan Puan Maharani dengan Jusuf Kalla akan membuat demokrasi di Indonesia semakin cair.

"Kalau bertemu semua tokoh lancar pesta demokrasi menyenangkan," kata dia.

Di sisi lain, Jurubicara wakil presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK), Husein Abdullah, mengakui harapan PDIP agar JK bergabung dengan TPN Ganjar Pranowo menyimbolkan Jusuf Kalla merupakan sosok negarawan yang masih dibutuhkan bangsa Indonesia.

Hal ini menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang memberikan sinyal bahwa mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla akan bergabung dengan TPN Ganjar Pranowo.

"Harapan Pak Hasto ini sebenarnya sangat simbolik. Pak Hasto mungkin saja ingin mengatakan bahwa Pak JK dalam kapasitas sebagai negarawan, pikiran dan aksinya masih dibutuhkan bangsa ini," katanya.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

UPDATE

Korupsi Menggila, Bangsa Ini Dibawa ke Mana?

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:31

Resesi AS Cuma Omon-Omon, Dolar Tembus Rp16.400

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:29

Legislator PAN Ungkap Ada Perang Mafia di Tubuh Pertamina

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:16

DPR: Kehadiran Pak Simon di Pertamina Getarkan Indonesia

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:07

BI dan State Bank of Vietnam Sepakat Perkuat Kerja Sama Bilateral

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:56

Masa Jabatan Ketum Partai Digugat di MK, Waketum PAN: Itu Masalah Internal

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Anggaran FOLU Net Sink 2030 Non APBN Bisa Masuk Kategori Suap

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Pandawara Group Sampaikan Kendala ke Presiden, Siap Berkolaborasi Atasi Sampah

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:39

DPR Pertanyakan Pertamina soal ‘Grup Orang-orang Senang’

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:37

Menhan: 3 Pasal UU TNI Bakal Direvisi

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:24

Selengkapnya