Berita

Pertemuan Puan Maharani dengan Luhut Binsar Pandjaitan beberapa waktu lalu/Instagram

Politik

Dibutuhkan PDIP untuk Dongkrak Ganjar, Golkar Berpeluang Ditawari Cawapres

JUMAT, 06 OKTOBER 2023 | 17:09 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan tokoh senior Partai Golkar seperti Luhut Binsar Panjaitan (LBP) dan Jusuf Kalla (JK) tentu tidak sekadar membahas masalah kebangsaan untuk kebaikan Indonesia tercinta.

Menurut analis politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, pertemuan dengan LBP dan JK bisa jadi karena Puan ingin mengajak Golkar gabung ke PDIP untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres.

"Hal itu diperlukan PDIP, karena hingga saat ini Ganjar baru didukung partai gurem, yaitu PPP, Perindo, dan Hanura," kata Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (6/10).


Jamiluddin menambahkan, jika Golkar bergabung dengan PDIP, tentu dukungan kepada Ganjar jauh lebih besar. Hal itu tentunya akan meningkatkan kepercayaan PDIP untuk memenangkan Ganjar.

Jamiluddin menilai, Golkar bisa saja menyeberang ke PDIP bila digaransi mendapat posisi cawapres.

"Posisi itu sangat diperlukan Golkar karena bagian dari amanah Rapimnas Golkar," imbuhnya.

Namun, Jamiluddin berpandangan, peluang itu akan tertutup bila Golkar memperoleh jatah cawapres di KIM. Golkar akan tetap bertahan di KIM karena merasa peluang menang lebih besar.

"Hal itu setidaknya bila dilihat hasil survei dari beberapa lembaga survei," tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya