Berita

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato pada sesi pleno sebagai bagian dari pertemuan tahunan ke-20 Klub Diskusi Valdai, di Sochi, wilayah Krasnodar, Rusia/Net

Dunia

Putin: Barat Makmur Berkat Hasil Menjarah di Seluruh Dunia

JUMAT, 06 OKTOBER 2023 | 09:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Mayoritas negara-negara Barat hidup dalam kemakmuran dan lebih maju dibanding negara di belahan dunia lainnya. Menurut Presiden Rusia Vladimir Putin, hal itu sebagian besar didapat berkat penjarahan koloni-koloninya di seluruh dunia.

Putin mengatakan hal itu saat berbicara pada sesi pleno pertemuan ke-20 Klub Diskusi Internasional Valdai di Sochi, Kamis (5/10) waktu setempat.

“Pengaruh Barat di dunia adalah sebuah piramida keuangan-militer yang sangat besar. Negara ini terus-menerus membutuhkan bahan bakar baru untuk mendukung dirinya sendiri: alam, teknologi, sumber daya manusia yang dimiliki pihak lain,” kata Putin pada sesi pleno, seperti dimuat RT.

Putin mengatakan, setelah berakhirnya Perang Dingin, kolektif Barat, yang dipimpin oleh AS, telah berupaya untuk membangun dan mempertahankan hegemoni globalnya.

“Dunia ini terlalu kompleks dan terlalu beragam untuk dibentuk berdasarkan satu skema, meskipun di baliknya terdapat kekuatan, kekuatan Barat yang sangat besar, yang terakumulasi selama berabad-abad kolonialisme,” katanya.

Putin dalam pernyataannya juga menyalahkan Barat atas krisis global, yang menurutnya terjadi karena “kepercayaan diri” yang ditunjukkan oleh kolektif Barat dan penolakannya untuk mempertimbangkan dan bahkan mendengarkan posisi aktor internasional lainnya.

"Pada awal abad ke-21, terdapat harapan bahwa negara dan masyarakat telah mengambil pelajaran dari konfrontasi ideologi militer yang destruktif dan memakan biaya besar pada abad lalu, namun hal tersebut tidak terbukti," kata Putin.

“Keegoisan, kesombongan, dan ketidakpedulian terhadap tantangan nyata pasti akan membawa kita ke jalan buntu, begitu juga dengan upaya pihak yang lebih kuat untuk memaksakan ide dan kepentingan mereka pada orang lain. Hal ini seharusnya menjadi jelas bagi semua orang – memang seharusnya demikian, namun ternyata tidak demikian,” tegasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya