Berita

Sebuah mesin yang terlalu panas memicu kobaran api di pembangkit listrik di Hunter Valley, New South Wales/Net

Dunia

Pembangkit Listrik NSW Berpotensi Meledak, Pemadam Kebakaran Berjaga di Lokasi

JUMAT, 06 OKTOBER 2023 | 09:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Petugas pemadam kebakaran terus berupaya mencegah ledakan di pembangkit listrik di Hunter Valley, New South Wales, ketika kobaran api kimia terjadi di luar kendali pada Jumat pagi (6/10) waktu setempat.

Kru Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan NSW (FRNSW) berada di pembangkit listrik yang berlokasi di Tomago dekat Port Stephens di mana mesin fasilitas tersebut mengalami panas berlebih yang belum pernah terjadi sebelumnya.

9News melaporkan, mesin listrik berukuran 14 x 3 meter, mengalami panas berlebih dari 700 derajat hingga 1200 derajat, dan telah memicu kebakaran kimia.

Ada kekhawatiran penumpukan panas berada di dekat bahan berbahaya seperti wadah hidrogen.

Tiga anggota staf dievakuasi dari lokasi yang dirancang untuk menyimpan panas sebagai sumber listrik tersebut. Layanan darurat juga telah menyiapkan zona pengecualian sepanjang 800 meter.

FRNSW mengatakan polisi telah menutup jalan di sekitar fasilitas baru dan mengevakuasi 15 tempat usaha di sekitarnya sebagai tindakan pencegahan.

“Ini akan bereaksi dengan air yang menyebabkan FRNSW menetapkan zona pengecualian,” kata Scott Dodson dari FRNSW.

Ini adalah situasi yang sulit bagi petugas pemadam kebakaran karena mereka tidak dapat memadamkan api dengan air karena risiko memicu ledakan.

“Jika air masuk dapat menyebabkan ledakan,” kata Dodson, menambahkan bahwa petugas sedang mencari cara untuk memasukkan nitrogen untuk mendinginkannya.

Kru spesialis termasuk unit Bahan Berbahaya berada di lokasi kejadian menggunakan peralatan seperti platform udara dan kapal tanker karbon dioksida curah.

Dodson mengatakan fasilitas listrik tersebut masih dalam tahap uji coba dan petugas pemadam kebakaran belum pernah melihat kobaran api seperti ini sebelumnya.

Jalan Tomago ditutup di kedua arah antara Jalan Old Punt dan Jalan McIntrye, pengendara juga disarankan untuk menghindari area tersebut.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya