Berita

Yaqut Cholil Qoumas dan Muhaimin Iskandar/RMOL

Politik

Perang Dingin Gus Yaqut-Cak Imin, Bukti Sebagian Warga PKB Suka Visi Keberlanjutan

KAMIS, 05 OKTOBER 2023 | 22:41 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Perang dingin elite Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, dengan Yaqut Cholil Qoumas, diduga terkait dukungan pada Pilpres 2024.

Pengamat politik Igor Dirgantara, menilai, pilihan bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan, membuat PKB terlibat intrik dengan kader yang sekaligus pengurus partai sendiri.

"Fenomena ini menunjukan tidak ada sinkronisasi antara basis massa Anies Baswedan yang cocok dengan wacana perubahan, dengan basis suara Cak Imin dan partai yang dipimpinnya," kata Igor kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (5/10).

Dia meyakini, ketegangan Cak Imin dan Yaqut didasari visi misi Anies Baswedan. "Sebagian massa PKB sepertinya lebih suka keberlanjutan dari pemerintahan saat ini," tuturnya.

Belum lagi, tambah Direktur Polling dan Survei Indonesia (Spin) itu, ada friksi berkepanjangan antara Gusdurian dengan kepemimpinan Cak Imin di PKB.

"Sehingga, tidak ada atau belum ada soliditas dari pemilih PKB untuk memenangkan duet Amin (Anies-Cak Imin) saat ini," katanya.

Igor menduga Cak Imin bakal kehilangan sebagian suara potensial, jika tetap bersama Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

"Dengan kata lain, sebagian massa PKB lebih suka partainya bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) atau koalisi PDIP," pungkas Igor.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya