Berita

Perdana Menteri Rishi Sunak/Net

Kesehatan

Selamatkan Masa Depan Negara, Inggris akan Hentikan Kebiasaan Merokok Mulai 2040

KAMIS, 05 OKTOBER 2023 | 15:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Inggris semakin serius untuk menyelamatkan rakyatnya dari bahaya rokok, salah satunya dengan menghentikan kebiasaan menghisap tembakau di kalangan generasi muda pada awal tahun 2040 mendatang.

Usulan tersebut, yang diumumkan oleh Perdana Menteri Rishi Sunak pada Rabu (4/10), akan melarang penjualan produk tembakau kepada orang yang lahir pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009, dengan tujuan menciptakan generasi bebas rokok yang pertama.

“Tanpa perubahan yang signifikan, ribuan anak akan mulai merokok di tahun-tahun mendatang dan akibatnya hidup mereka akan semakin pendek,” kata Sunak dalam pidatonya di konferensi Tory di Manchester, seperti dikutip dari AFP, Kamis (5/10).


“Saya ingin membangun masa depan yang lebih baik dan cerah bagi anak-anak kita, oleh karena itu saya ingin menghentikan kebiasaan merokok selamanya,” ujarnya.

Merokok adalah “pembunuh terbesar yang dapat dicegah” di Inggris, yang menyebabkan sekitar satu dari empat kematian akibat kanker dan menyebabkan 64.000 kematian per tahun di negara tersebut

Pemerintah mengatakan langkah yang diusulkan akan menyelamatkan puluhan ribu nyawa, memangkas biaya perawatan kesehatan dan meningkatkan perekonomian hingga 85 miliar pound (1,6 kuadriliun rupiah) pada tahun 2075.

Menteri Kesehatan Steve Barclay mengatakan pemerintah juga akan mengatasi popularitas vaping di kalangan anak-anak dengan membatasi rasa dan alat pemasaran lain yang membuat kebiasaan tersebut menarik bagi generasi muda.

Sarah Woolnough, kepala eksekutif badan amal Asthma + Lung UK, menyambut baik rencana tersebut, dan menyebutnya sebagai pengubah permainan yang diperlukan untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh kecanduan merokok.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya