Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali/ist
Rencana Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menghadap ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) bukan untuk mundur dari jabatannya.
Seperti disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali, Mentan SYL akan melaporkan hasil kunjungan kerjanya di Eropa beberapa waktu lalu ke Presiden.
Hingga saat ini, Ahmad Ali mengaku belum mendengar kabar Mentan SYL akan mundur dari jabatannya dan mengajukan langsung ke Presiden Jokowi.
“Karena Pak Syahrul sendiri baru pulang semalam ya, bisa jadi kemungkinan dia menghadap Presiden dia melaporkan, kan dia baru pulang dari LN (Luar Negeri) Kunker (Kunjungan Kerja),” kata Ahmad Ali kepada
Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Kamis (5/10).
Sebab, kata Ahmad Ali, jika seorang menteri melakukan kunker maka dapat dipastikan sudah mendapatkan izin atau restu dari Kepala Negara.
“Nah ketika dia ke LN kan dalam kapasitas sebagai Menteri yang dapat izin dari Presiden pastinya. Maka menjadi kewajiban dia untuk melaporkan (hasil kunker),” pungkasnya.
Sebelumnya, Kuasa Hukum Mentan SYL, Febri Diansyah mengatakan, kliennya akan menghadap Presiden Jokowi pada Kamis (5/10).
Saat disinggung apakah Mentan SYL menghadap Presiden Jokowi untuk mengajukan pengunduran diri, Febri tidak menjawab.
Dia hanya memastikan bahwa Mentan akan menghadapi dan akan kooperatif menjalankan proses hukum yang sedang berjalan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Mentan memastikan bahwa perjalanan ke luar negeri adalah perjalanan dalam melakukan tugas. Jadi ada rangkaian tugas yang sudah dilakukan di beberapa hari tersebut," kata Febri Diansyah di Kantor DPP Nasdem, Rabu malam (4/10).