Berita

Sosialisasi BUMN Energi bertema "Peran Pertamina Geothermal Energy (PGEO) dalam Proses Transisi Energi Bersih dan Keberlanjutan", di Bali/Ist

Politik

Komisi VI Apresiasi PGEO dalam Penyediaan Pasokan Energi Bersih

KAMIS, 05 OKTOBER 2023 | 14:39 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Langkah PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) yang mampu melakukan pengembangan, eksplorasi, dan produksi energi panas bumi di Indonesia, diapresiasi Komisi VI DPR RI.

Dikatakan anggota Komisi VI DPR RI Putu Supadma Rudana, sebagai bagian dari kelompok usaha PT Pertamina (Persero), PGEO memiliki peran strategis dalam mendukung diversifikasi sumber energi dan keberlanjutan di Indonesia.  

Pesan itu, disampaikan Putu Supadma dalam Sosialisasi BUMN Energi bertema "Peran Pertamina Geothermal Energy (PGEO) dalam Proses Transisi Energi Bersih dan Keberlanjutan", di Bali.

Putu Supadma mengatakan, sebagai pelaku utama dalam industri energi panas bumi di Indonesia, PGEO memiliki portofolio proyek yang luas dan beragam dengan teknologi canggih dan tim ahli yang berpengalaman.

"Mereka mengelola rantai nilai produksi energi panas bumi mulai dari eksplorasi hingga distribusi. Memiliki kapasitas terpasang secara own operation sebanyak 672 MW, dan 1.205 MW dari Joint Operation Contract (JOC)," ujar Putu Supadma Rudana dalam keterangan tertulis, Kamis (5/10).

Selain berkontribusi terhadap pasokan energi bersih Indonesia, kata Putu, PGEO juga berperan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. Dengan menggantikan sumber energi konvensional, energi panas bumi yang dihasilkan oleh perusahaan ini memiliki dampak positif dalam mengatasi perubahan iklim global.

Lanjut legislator Partai Demokrat itu, melalui inovasi terus menerus dan kolaborasi lintas sektor, PGEO terus berusaha untuk menjadi pemimpin dalam penyediaan energi berkelanjutan dan berwawasan lingkungan di Indonesia.

"Dengan kapasitas terpasang yang kuat dan jaringan area operasi yang luas, perusahaan ini terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif dalam pasokan energi yang berkelanjutan," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya