Berita

Donald Trump/Net

Bisnis

Nama Trump Dikeluarkan dari Deretan 400 Orang Terkaya AS versi Forbes

KAMIS, 05 OKTOBER 2023 | 11:51 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Harta kekayaan bersih milik Donald Trump dilaporkan semakin anjlok sejak mantan Presiden Amerika Serikat itu terjerat kasus hukum di pengadilan.

Mengutip CNN Business pada Kamis (5/10), diperkirakan bahwa harta Trump telah turun 19 persen atau 600 juta dolar (Rp 9,3 triliun) sehingga totalnya menjadi 2,6 miliar dolar AS (Rp 40,5 triliun).

Penurunan yang signifikan tersebut membuat nama Trump untuk kedua kalinya tidak bisa masuk dalam deretan 400 orang kaya Amerika versi majalah Forbes.

Daftar orang terkaya yang diterbitkan Forbes pada Selasa (3/10) membatasi pengurangan harta kekayaan tidak boleh lebih dari 300 juta dolar AS (Rp  4,6 triliun).

Menurut Forbes, penurunan kekayaan bersih Trump didorong oleh dua faktor utama yakni platform media sosial dan penurunan saham pada gedung perkantorannya.

Trump meluncurkan Truth Social pada Februari 2022, dan menganggapnya sebagai ancaman nyata terhadap Facebook dan Twitter.

Kendati demikian, platform sosial media itu hanya  memiliki sekitar 738.000 pengguna aktif bulanan aplikasi iOS dan Android pada bulan Agustus.

Jumlah tersebut kurang dari 1 persen pengguna iOS dan Android yang menggunakan X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter).

Itu sebabnya Forbes menurunkan perkiraan nilai 90 persen saham Trump di Truth Social dari 730 juta dolar AS (Rp 11,4 triliun) tahun lalu menjadi kurang dari 100 juta dolar AS (Rp 1,5 triliun) sekarang.

Kerajaan real estat Trump juga dilaporkan semakin terjepit. San Francisco, tempat Trump properti berada, sangat terpukul oleh gejolak real estat komersial.

Forbes memperkirakan nilai saham Trump di 555 California Street, gedung pencakar langit yang memiliki 52 lantai yang sebelumnya dikenal sebagai Bank of America Center, telah turun sebesar 30 persen.

Saham Trump di 1290 Avenue of the Americas, sebuah gedung perkantoran di tengah kota Manhattan, telah kehilangan nilai sekitar 60 juta dolar AS (Rp 935 miliar).

Trump sebelumnya dikeluarkan dari The Forbes 400 pada tahun 2021 dan pada tahun 1990 ketika ia menghadapi tekanan keuangan yang parah.

Trump Taj Mahal mengajukan kebangkrutan pada tahun 1991, diikuti oleh Trump Castle Associates pada tahun berikutnya.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Serbu Kuliner Minang

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:59

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Obor Api Abadi Mrapen untuk Rakernas IV PDIP Tiba di Batang

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:28

Mubadala Energy Kembali Temukan Sumur Gas Baru di Laut Andaman

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:59

Rocky Gerung Dicap Perusak Bangsa oleh Anak Buah Hercules

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:41

Deal dengan Kanada

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:24

Kemenag: Kuota Haji 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:04

Zulhas Dorong Penguatan Sistem Perdagangan Multilateral di Forum APEC

Minggu, 19 Mei 2024 | 01:40

DPR: Kalau Saya Jadi Nadiem, Saya Sudah Mengundurkan Diri

Minggu, 19 Mei 2024 | 01:20

2 Kapal dan 3 Helikopter Polairud Siap Amankan KTT WWF

Minggu, 19 Mei 2024 | 00:59

Selengkapnya