Berita

Rumah Sakit Pendidikan Tingkat II Butaro di Rwanda Utara yang dibangun China/Xinhua

Dunia

Proyek Perluasan Rumah Sakit Buatan China telah Rampung di Rwanda Utara

KAMIS, 05 OKTOBER 2023 | 11:13 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Proyek perluasan rumah sakit yang dibangun China di distrik Burera, Rwanda utara, telah rampung dan secara resmi dioperasikan pada Selasa (3/10).

Mengutip laporan China ORG, Kamis (5/10), Rumah Sakit Pendidikan Tingkat II Butaro yang sebelumnya hanya memiliki 150 tempat tidur, kini telah ditingkatkan menjadi 256 tempat tidur, yang dilengkapi dengan unit darurat, perawatan intensif, hingga layanan onkologi untuk masyarakat setempat.

Rumah sakit yang dibangun oleh China Civil Engineering Construction Corporation (CCECC) ini diketahui telah melayani hampir 350.000 penduduk di sekitarnya, tetapi sekarang dengan kapasitas yang lebih besar, rumah sakit itu diharapkan dapat merawat lebih banyak pasien di Rwanda utara.


Menteri Kesehatan Rwanda, Sabin Nsanzimana, menyambut baik pembukaan rumah sakit ini yang disebut akan membantu masyarakat setempat mengakses layanan kesehatan tanpa harus melakukan perjalanan jauh ke ibu kota, Kigali.

“Melalui kemitraan ini kami memperoleh peralatan terbaik dan tercanggih untuk menghindari pemindahan ke Kigali untuk melakukan diagnosis, pengujian laboratorium, dan perawatan medis,” ujar Nsanzimana.

Ia lebih lanjut mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada CCECC atas kontribusi mereka dalam proyek pembangunan tersebut, yang telah mewakili simbol persahabatan dan kemitraan antara China dan Rwanda.

Gubernur Provinsi Utara, Maurice Mugabowagahunde, dalam gilirannya turut menyampaikan apresiasinya kepada perusahaan China dalam pembangunan rumah sakit itu yang disebut sebagai tonggak penting dalam pelayanan kesehatan di provinsi tersebut.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya