Berita

Kevin McCarthy/Net

Dunia

Medvedev: Terlalu Cinta dengan Ukraina, Bikin McCarthy Dicopot

KAMIS, 05 OKTOBER 2023 | 08:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pencopotan Ketua DPR AS Kevin McCarthy adalah akibat langsung dari langkahnya yang sangat loyal dalam pendanaan untuk Ukraina.

Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev mengatakan hal itu ketika menyoroti kehebohan di tubuh DPR AS, hanya beberapa jam setelah McCarthy digulingkan.

McCarthy secara resmi terdepak dari posisinya sebagai orang nomor satu di DPR AS pada Selasa (3/10) waktu Washington. Terdepaknya McCarthy diawali oleh perdebatan anggaran negara untuk bantuan bagi Kyiv, yang ditolak kelompok sayap kanan Republik, menyusul perselisihan mengenai cara terbaik mengalokasikan dana pemerintah untuk tahun fiskal berikutnya.

Kampanye ini dipelopori oleh delapan anggota Partai Republik – beberapa di antaranya adalah pendukung Donald Trump – yang marah karena masalah dalam negeri mengenai pengamanan perbatasan tidak diprioritaskan dibandingkan mendukung Ukraina.

McCarthy ditumbangkan melalui mekanisme mosi tidak percaya yang ditekan beberapa anggota Partai Republik dan anggota dari Partai Demokrat.

Medvedev dalam postingannya di Telegram pada Rabu (4/10) mengatakan, "dua kabar baik bagi rezim Kyiv".

Pertama, ia menyebutkan fakta bahwa Presiden Dewan Eropa, Charles Michel, yakin Ukraina akan bergabung dengan UE pada tahun 2030.

“Ini berarti UE percaya, negara Bandera akan bertahan hingga saat itu,” kata Medvedev.

Kedua, untuk pertama kalinya dalam sejarah AS, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dicopot. Hal ini justru karena kecintaannya pada pemerintah Kyiv dan kompromi anggaran untuk membiayai kaum Banderit.

"Dia seharusnya bangga akan hal ini, karena pilihannya adalah antara menyelesaikan berbagai masalah internal AS dan terus mensponsori neo-Nazi,” sindir Medvedev.

Medvedev merujuk pada pernyataan Juru Bicara Gedung Putih John Kirby baru-baru ini bahwa AS hanya memiliki cukup uang untuk membiayai Ukraina untuk dua bulan ke depan.

Sebelumnya, Anggota Kongres Matt Gaetz meminta McCarthy untuk menjelaskan "kesepakatan rahasia" mengenai Ukraina, yang menurut Gaetz, ia buat dengan Presiden AS Joe Biden.

Anggota kongres menilai, pernyataan Biden menunjukkan bahwa McCarthy bisa saja membuat perjanjian di balik layar dengan Partai Demokrat untuk mengangkat masalah kelanjutan pendanaan untuk Ukraina setelah anggaran federal AS yang baru disetujui. Namun, McCarthy membantah tuduhan tersebut.

Bantuan AS ke Ukraina memiliki dana senilai hampir tiga bulan (hingga 6 miliar dolar AS) untuk memenuhi kebutuhan militernya – angka ini akan lebih kecil jika bukan karena Pentagon melakukan penyesuaian biaya – namun setelah itu, tanpa resolusi di DPR, bantuan akan mengering.

Penggulingan McCarthy telah membuat harapan akan adanya resolusi menjadi semakin sulit. Tanpa ketua, tidak ada keputusan yang dapat diambil.

Dewan Perwakilan Rakyat, yang dipimpin oleh mayoritas Partai Republik, kini harus memilih ketua baru.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya