Berita

Sekolah SMP Negeri di Kota Madiun/Ist

Nusantara

Dihukum Lari Keliling Lapangan Tanpa Alas Kaki, Telapak Kaki Siswa SMP Negeri di Kota Madiun Melepuh

RABU, 04 OKTOBER 2023 | 20:16 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Telapak kaki seorang siswa SMPN 10 Kota Madiun berinisial G (15) melepuh dan berdarah. Hal ini terjadi setelah dia disuruh lari keliling lapangan basket di siang hari tanpa alas kaki oleh oknum guru berinisial F. Hukuman lari keliling lapangan diberikan lantaran G tidak mengikuti kegiatan kerohanian di sekolahnya pada Rabu lalu (27/9).

Ibunda G, Novia Tri Handayani menceritakan, pada Rabu siang dirinya dihubungi pihak sekolah yang  memberitahu kakinya anaknya lecet setelah dihukum lari keliling lapangan, sehingga harus dijemput.

“Karena saya tidak berpikir negatif saya minta maaf langsung kepada oknum guru tersebut atas kesalahan yang dibuat anak saya,” kata Novi, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (4/10).

Setibanya di rumah, G mengaku kepada orangtuanya kalau ia dihukum dengan cara disuruh lari putar lapangan sekitar jam 13.00 WIB tanpa alas kaki.

“Saya telepon suami saya. Dan ternyata kondisi telapak kaki anak saya yang kiri melepuh lebar. Kondisi telapak kanan juga melepuh lebar sampai kulitnya robek berdarah, serta masih ada butiran pasir kasar yang menempel,” ungkap Novi.

Anaknya baru boleh berhenti berlari setelah diizinkan. Setelah lima putaran mengelilingi lapangan basket kaki G sudah melepuh bahkan robek berdarah.

“Saat dibersihkan telapak kakinya di rumah sakit banyak ditemukan pasir batu kerikil kecil yang menempel di daging telapak kaki anak saya. Saat dibersihkan dengan digosok dia sampai menjerit-jerit,” tutur Novi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun, Lismawati, menyayangkan tindakan yang dilakukan oknum guru tersebut. Pihaknya sudah mengingatkan kepada pihak sekolah agar tidak memberikan hukuman fisik dalam bentuk apapun.

“Sebenarnya kita sudah mewanti-wanti kepada sekolah tidak boleh memberikan hukuman fisik. Bahkan baru seminggu yang lalu sudah saya ingatkan lagi kepada kepala sekolah,” kata Lismawati.

Menurut Lismawati, kejadian ini berawal dari saat pembiasaan waktu istirahat siang, di mana pelajar muslim shalat dzuhur berjamaah sedangkan yang nonmuslim ada kegiatan kerohanian. Namun, G diketahui tidak menjalankan aktivitas sesuai ketentuan, sehingga guru merasa harus mendisiplinkan anak.

“Tujuannya baik tapi di sini ada caranya yang salah,” pungkas Lismawati.

Informasi yang diperoleh, hingga saat ini kondisi G belum bisa berjalan dengan normal. Dia masih merasa kesakitan, menangis, bahkan sampai demam hingga akhirnya dibawa ke RS.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Bertemu Megawati Bakal Jadi Sowan Pamungkas Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 16:09

Kemenangan Trump Jadi Alarm Bahaya Bagi Perekonomian RI?

Kamis, 07 November 2024 | 16:02

BSSN Sudah Siapkan Operasi Siber Pengamanan Pilkada 2024

Kamis, 07 November 2024 | 15:52

WhatsApp Siapkan Fitur Baru untuk Cek Keaslian Foto dalam Pesan

Kamis, 07 November 2024 | 15:44

Mendagri Dorong Pemda Dukung Program Prioritas Prabowo-Gibran

Kamis, 07 November 2024 | 15:26

BSI Dukung Program Gizi Nasional Melalui Kemitraan dengan BGN

Kamis, 07 November 2024 | 15:25

Pemberantasan Judi Online Langkah Tegas yang Dinanti Sejak Lama

Kamis, 07 November 2024 | 15:21

Komisi I DPR Dukung BSSN Perkuat Keamanan Siber

Kamis, 07 November 2024 | 15:16

Trump Raih Kemenangan, Ancaman Tarif 60 Persen untuk China Jadi Sorotan

Kamis, 07 November 2024 | 15:10

Mayor Teddy Tidak Perlu Lagi Selalu Dampingi Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 14:58

Selengkapnya