Berita

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto/RMOL

Politik

PDIP Ogah Tanggapi Isu Demokrat Ditawari Jokowi Kursi Menteri

RABU, 04 OKTOBER 2023 | 19:04 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

PDI Perjuangan tidak mau menanggapi soal perkembangan isu Partai Demokrat ditawari menteri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Isu tawaran itu berlangsung dalam pertemuan empat mata antara Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor, dua hari lalu.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menuturkan urusan perombakan kabinet maupun tawaran yang diberikan presiden kepada tokoh tertentu untuk kursi menteri bukan wewenang PDIP.

"Ya kami tidak menanggapi hal-hal, terkait dengan reshuffle. Karena itu adalah kewenangan sepenuhnya dari Presiden Jokowi," kata Hasto di Gedung HighEnd, Jakarta Pusat, Rabu (4/10).

Hasto mengatakan, Jokowi pasti akan melakukan komunikasi kepada elite partai koalisi pemerintah sebelum melakukan reshuffle kabinet.

"Namun, sebelum reshuffle dilakukan, akan dilakukan komunikasi politik, dengan para ketua umum partai, yang mengusung beliau khususnya PDI Perjuangan," jelasnya.

Pihaknya menyebut PDIP telah mengusulkan kepada Jokowi ihwal kedaulatan pangan dan akan dilaksanakan oleh calon presiden Ganjar Pranowo sebagai misi dalam Pilpres 2024.

"Apalagi PDIP baru saja mengusul suatu tema yang sangat penting terkait kedaulatan pangan untuk kesejahteraan rakyat," tegasnya.

"Dan Presiden Jokowi juga menegaskan dalam bisik-bisiknya kepada Pak Ganjar Pranowo, bergerak cepat sehingga begitu dilantik akan menjalankan kebijakan kedaulatan pangan itu," tandas Hasto.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya