Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Malaysia Minta Produsen Beras di ASEAN Prioritaskan Negara Anggota

RABU, 04 OKTOBER 2023 | 18:57 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Di tengah kenaikan harga dan kekurangan pasokan beras, para pemasok utama ASEAN harusnya lebih memprioritaskan ekspornya pada negara anggota.

Hal itu diungkap oleh Wakil Menteri Pertanian dan Ketahanan Pangan M Chan Foong Hin selama pertemuan para Mentan ASEAN di Kuala Lumpur pada Rabu (4/10).

Dikatakan Foong Hin, pihaknya akan mengadakan pembicaraan bilateral untuk menyuarakan hal tersebut bersama dengan Thailand dan Vietnam.

"Pada sesi bilateral, kami akan mengangkatnya, sama seperti kami ingin lebih mempererat hubungan kedua negara sehingga prioritas diberikan pada ekspor beras ke negara-negara ASEAN,” ujarnya, seperti dimuat Reuters.

Thailand dan Vietnam adalah eksportir beras terbesar kedua dan ketiga di dunia setelah India.

Malaysia mengimpor sekitar 38 persen dari kebutuhan berasnya dan merupakan salah satu negara yang terkena dampak pembatasan ekspor yang diberlakukan oleh produsen seperti India.

Negara itu mengumumkan subsidi dan langkah-langkah lain untuk mencoba mendinginkan harga beras dan memastikan pasokan beras putih yang diproduksi secara lokal di pasar cukup.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya