Berita

Teheran/Net

Dunia

Dipukuli Polisi Moral, Remaja Perempuan Iran Dilaporkan Koma

RABU, 04 OKTOBER 2023 | 08:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Aksi kekerasan kembali terjadi di Iran. Seorang siswi di negara itu dilaporkan koma setelah diserang oleh petugas polisi moral di metro Teheran.

Kejadian yang menimpa Armita Gerawand pertama kali dipublikasikan oleh IranWire pada Senin (2/10), dengan sumber mengatakan kepada outlet tersebut bahwa dia menderita cedera kepala terbuka dan perlu diresusitasi setelah tiba di Rumah Sakit Angkatan Udara Fajr dalam keadaan koma.

Organisasi Hak Asasi Manusia Hengaw kemudian mengatakan remaja berusia 16 tahun itu mengalami koma sejak Minggu karena serangan fisik yang parah.

"Keluarga Gerawand, yang berasal dari kota Kermanshah, Kurdi, dilarang mengunjunginya di rumah sakit," kata Hengaw.

Seorang jurnalis yang mengunjungi lokasi untuk melaporkan kejadian juga ditahan oleh pihak berwenang.

Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan wanita muda yang tampak tidak sadarkan diri itu dibawa keluar dari gerbong metro.

Outlet berita negara Irna melaporkan bahwa dia menderita penurunan tekanan darah dan menerbitkan video orang tuanya yang mendukung laporan resmi.

Kelompok hak asasi manusia mengatakan keluarganya telah ditekan untuk menyangkal bahwa dia dipukuli oleh petugas polisi moral.

Apa yang dialami Gerawand memiliki banyak kesamaan dengan kasus Mahsa Amini, yang kematiannya saat ditahan polisi pada bulan September lalu memicu protes anti-rezim terbesar dalam sejarahnya.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

UPDATE

Takziah Ismail Haniyeh

Jumat, 02 Agustus 2024 | 23:52

Tak Mampu Jalankan Tugas, BHS Dorong Pembubaran Bapanas

Jumat, 02 Agustus 2024 | 23:42

Mandat untuk Bobby

Jumat, 02 Agustus 2024 | 23:23

Partai Negoro: Pernyataan Maaf Jokowi Puncak Kebohongan Jelang Lengser

Jumat, 02 Agustus 2024 | 23:16

Para Petinggi PBB Sowan ke Menko Polhukam Bahas Sejumlah Isu

Jumat, 02 Agustus 2024 | 23:03

Penggeledahan di Balikpapan, KPK: Kasus Dugaan Korupsi LPEI!

Jumat, 02 Agustus 2024 | 23:03

KPU Naikkan Jumlah Pemilih per-TPS Jadi 600 di Pilkada 2024

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:58

Bursa Jepang Sengsara di Jumat Keramat, IHSG-Rupiah Kebal

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:58

Motif Ekonomi Jadi Alasan 2 Pemuda Sebar Video Porno yang Mirip Anak David Naif

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:49

Miliki Pandangan Sama, PKS Labuhkan Dukungan ke Menantu Jokowi

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:48

Selengkapnya