Berita

Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas/Ist

Politik

Pimpin Ratas, Jokowi Minta Jajaran Antisipasi Dampak El Nino

SELASA, 03 OKTOBER 2023 | 21:03 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Dampak fenomena El Nino, mulai kekeringan, kekurangan air bersih, gagal panen, hingga kebakaran hutan dan lahan, harus diantisipasi sejak dini.

Penegasan itu disampaikan Presiden Joko Widodo pada rapat terbatas Mitigasi Dampak Fenomena El Nino, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (3/10).

"Secara umum saya menyampaikan tiga hal, yakni pemetaan persoalan secara komprehensif, fokus untuk strategi tersedianya air, dan kecukupan air di daerah sentra produksi pangan, agar dipantau terus menerus," ungkap Kepala Negara.


Sementara itu Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi, yang hadir pada acara itu, mengatakan, saat ini persediaan pangan di tanah air masih dalam kondisi stabil.

“Ada beberapa penurunan produksi, utamanya sektor tanaman pangan yang sangat terdampak  El Nino dan musim kemarau yang lebih panjang dari perkiraan sebelumnya, cuma situasi peternakan, perkebunan kita, pertanian kita, baik itu tanaman pangan maupun hortikultura sementara ini cukup baik,” kata Harvick.

Untuk mengantisipasi dampak dari penurunan produksi beras, kata Harvick, pemerintah telah melakukan sejumlah upaya, di antaranya dengan melakukan impor beras untuk cadangan beras pemerintah (CBP).

“Jadi, untuk menekan harga di pasar kita coba siasati dengan membanjiri produk, mudah-mudahan ini efektif. Kita lakukan bersinergi dengan kementerian/lembaga lain, utamanya Kemendag juga dengan Badan Pangan Nasional,” tandas Harvick.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya