Berita

Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, saat mengunjungi salah satu sekolah di Cikarang Selatan/RMOLJabar

Nusantara

Setop Perundungan di Sekolah, Disdik Kabupaten Bekasi Bentuk Satgas

SELASA, 03 OKTOBER 2023 | 19:01 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemerintah Kabupaten Bekasi membentuk tim Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan (TPPK) di satuan pendidikan, menyusul viralnya aksi perundungan yang menimpa dua orang pelajar di Cibarusah.

Disampaikan Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan, Satgas TPPK dibentuk sebagai upaya penghentian dan pencegahan terjadinya kasus perundungan atau aksi kekerasan di satuan pendidikan di wilayah Kabupaten Bekasi.

"Saya sudah menginstruksikan dinas pendidikan untuk menyusun Peraturan Bupati (Perbup) tentang pembentukan Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan (TPPK) di Satuan Pendidikan. InsyaAllah Perbup-nya akan terbit dalam 1-2 hari ini," kata dia, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (3/10).

Dengan adanya Perbup tersebut, lanjut Dani, Satgas TPPK sudah bisa dibentuk dan dioperasionalkan.

Terkait penanganan kasus perundungan terhadap dua orang pelajar di Cibarusah yang sempat viral di media sosial, Dani Ramdan menyatakan sudah ada penyelesaian secara musyawarah oleh pihak sekolah dengan keluarga pelaku dan korban.

"Namun karena sudah menjadi konsumsi publik maka aparat kepolisian turun tangan, sehingga terhadap para pelaku yang diduga terlibat melakukan tindakan kekerasan, saat ini sudah ditangani oleh Polres Metro Bekasi," terangnya.

Sedangkan untuk para korban yang mengalami luka fisik akibat tindakan kekerasan, Dani sudah menugaskan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bekasi melalui rumah sakit atau Puskesmas terdekat untuk memberikan perawatan.

"Adapun untuk pengobatan trauma psikis akan ditangani oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bekasi," lanjutnya.

Dani pun mengimbau kepada para pendidik dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan perhatian dan kewaspadaannya terhadap fenomena meningkatnya kasus perundungan ini.

"Saya minta para tenaga pendidik untuk meningkatkan pengawasan dan komunikasi kepada anak didiknya, terutama yang menunjukkan sikap yang kurang sesuai," tandasnya.

Ia juga meminta kepada para orang tua siswa untuk meningkatkan perhatian dan pengawasan kepada anak-anaknya yang masih duduk di bangku sekolah, terutama di luar jam sekolah. 

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya