Berita

Program bantuan Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Pemula dari Kemenaker dianggap tidak tepat sasaran dan cenderung diskriminatif/Net

Politik

Dinilai Diskriminatif, GAMKI Minta Menaker Buka Data Program BLK Komunitas-TKM Pemula

SELASA, 03 OKTOBER 2023 | 18:30 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Program pemberian bantuan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas dan Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Pemula yang diadakan oleh Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) RI dikritik Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI).

GAMKI menilai program tersebut hanya memfasilitasi kelompok tertentu saja dan terkesan diskriminatif, karena mempersulit pengajuan dari peserta yang dianggap minoritas.

"Proses seleksi kami amati sepertinya hanya mementingkan titipan dari kelompok dan orang tertentu saja. Bahkan kandidat penerima bantuan yang berkas pengajuannya sudah layak, tiba-tiba batal dengan alasan yang dibuat-buat," kata Sekretaris DPP GAMKI Bidang PUPR, Hermanto Romora Sinaga, dalam keterangannya, Selasa (3/10).

"Program BLK Komunitas dan TKM Pemula yang selama ini diperuntukkan untuk semua golongan terkesan hanya wacana saja," sambungnya.

Untuk itu, GAMKI meminta Presiden Jokowi untuk mengevaluasi pemberian bantuan BLK Komunitas dan TKM Pemula Kemenaker.

"Kami menantang Menteri Tenaga Kerja Ibu Ida Fauziyah untuk membuka data ke publik, bagaimana persebaran BLK Komunitas dan TKM Pemula selama ini. Siapa saja kelompok dan lembaga penerimanya, dan tersebar di provinsi mana saja. Kita lihat apakah persentasenya adil, atau ternyata malah diskriminatif," paparnya.

GAMKI berharap Presiden Jokowi dapat mendengar aspirasi dari masyarakat di berbagai daerah terkait program bantuan BLK Komunitas dan TKM Pemula.

"Pemberian BLK Komunitas dan TKM Pemula ini sebenarnya program bagus dari Presiden Jokowi untuk mengembangkan potensi generasi muda di berbagai daerah. Sayang pelaksanaannya tidak sesuai. Pertanyaannya, apakah Menteri Tenaga Kerja mengetahui dan jangan-jangan tutup mata dengan kondisi ini?" lanjut Hermanto.

"Masih banyak daerah di Indonesia yang tertinggal yang membutuhkan sentuhan program bantuan BLK Komunitas dan TKM Pemula. Kami berharap program ini jangan diskriminatif dan hanya disalurkan di daerah dan kelompok yang itu-itu saja," pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya