Berita

Abu Dhabi/Net

Bisnis

Kuartal Kedua 2023 PDB Non Minyak Abu Dhabi Tumbuh 12,3 Persen

SELASA, 03 OKTOBER 2023 | 14:40 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Berkat langkah diversifikasi yang dilakukan pemerintah, produk domestik bruto (PDB) non-minyak Abu Dhabi dilaporkan tumbuh sebesar 12,3 persen per tahun menjadi 154 miliar dirham (654,1 triliun rupiah) pada kuartal kedua 2023, tertinggi sejak 2014.

Pusat Statistik Abu Dhabi pada Senin (2/10), mencatat, total PDB emirat selama tiga bulan hingga akhir Juni juga tumbuh sebesar 3,5 persen secara tahunan.

Nilai total PDB riil Abu Dhabi pada kuartal kedua juga mencapai rekor dengan 287 miliar dirham.

Pertumbuhan aktivitas non-minyak yang kuat mendorong kontribusi sektor ini terhadap PDB menjadi 53,7 persen, kata Pusat Statistik, mengutip data awal.

“Kinerja ekonomi Abu Dhabi yang terus kuat meskipun tantangan yang semakin besar dalam lanskap ekonomi global menegaskan kembali keberhasilan strategi diversifikasi dan kemampuan beradaptasi emirat terhadap perubahan pasar,” kata Ahmed Al Zaabi, ketua Departemen Pembangunan Ekonomi Abu Dhabi, seperti dimuat The National.

“Strategi kami yang komprehensif, kebijakan yang bijaksana, langkah-langkah countercyclical, dan ekosistem ramah bisnis semakin memperkuat posisi Abu Dhabi sebagai kekuatan ekonomi yang sedang berkembang dan tujuan pilihan bagi para talenta, bisnis, dan investasi," katanya.

"Emirat tetap berkomitmen untuk mencapai tujuan ekonomi Falcon kami untuk mencapai tingkat baru pembangunan berkelanjutan," lanjut Al Zaabi.

Abu Dhabi telah meluncurkan beberapa inisiatif untuk meningkatkan kemudahan berbisnis dengan tujuan menarik lebih banyak investasi ke emirat dan mendiversifikasi perekonomiannya dari hidrokarbon.

Tahun lalu, emirat meluncurkan strategi industri baru untuk meningkatkan kontribusi sektor ini terhadap perekonomian.

Negara ini telah menginvestasikan 10 miliar dirham pada enam program industri untuk menggandakan ukuran sektor manufaktur di emirat menjadi Dh172 miliar pada tahun 2031.

Sektor hotel dan pariwisata, salah satu kontributor utama pertumbuhan ekonomi non-minyak emirat, berkembang dengan pesat.

Selain itu, sektor konstruksi, jasa keuangan, manufaktur dan transportasi juga termasuk di antara segmen perekonomian Abu Dhabi yang tumbuh paling cepat pada kuartal kedua.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya