Berita

Politikus Demokrat Santoso/RMOL

Politik

Demokrat: Belum Ada Arahan Khusus Setelah SBY-Jokowi Bertemu

SELASA, 03 OKTOBER 2023 | 14:29 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pascapertemuan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (2/10), kader-kader Partai Demokrat belum diberikan arahan khusus.

Pasalnya, pertemuan SBY dengan Jokowi itu disebut-sebut berkaitan dengan wacana reshuffle kabinet Indonesia Maju yang belakangan menguat.

“Tidak ada (arahan khusus). Belum,” ujar politikus Demokrat Santoso kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/10).

Anggota Komisi III DPR RI ini, juga enggan berspekulasi mengenai adanya permintaan dari Presiden Jokowi kepada SBY untuk mengisi pos kementerian di kabinet.

Mengingat, Demokrat saat ini mengusung Prabowo Subianto yang notabene adalah parpol pendukung pemerintahan Jokowi dan menjadi bakal capres di Pilpres 2024.

“Saya belum mau berandai-andai,” tuturnya.

Namun yang jelas, kata Santoso, pihaknya menyambut baik pertemuan Presiden ke-6 RI dengan Presiden Jokowi. Menurutnya, hal itu bisa menciptakan situasi kondusif menjelang Pemilu 2024.

“Nah ini lah yang mungkin saya kira merupakan bagian dari niatan Pak SBY dan Jokowi bertemu dalam rangka menciptakan itu, supaya rakyat jangan terbelah,” tandasnya.

Isu perombakan Kabinet Indonesia Maju menguat setelah SBY bertemu dengan Jokowi di Istana Bogor, pada Selasa (2/10).

Pertemuan SBY dan Jokowi digelar secara tertutup dari awak media. Pertemuan dilangsungkan sekitar kurang lebih 1 jam.

Populer

Pengamat: Kembalikan Citra, Hery Gunardi Pantas Dicopot Jadi Dirut BSI

Sabtu, 22 Juni 2024 | 19:46

Bermain Imbang Tanpa Gol, Laga Prancis Vs Belanda Diwarnai Kontroversi

Sabtu, 22 Juni 2024 | 04:09

Bey Machmudin Ingatkan Warga Jangan Coba-coba Mengakali PPDB

Selasa, 25 Juni 2024 | 03:45

Bey Ingatkan Gen Z Tak Jadikan Lansia Tulang Punggung Keluarga

Kamis, 20 Juni 2024 | 06:00

Bey Machmudin akan Serius Tangani Judi Online di Jabar yang Tembus Rp3,8 T

Rabu, 26 Juni 2024 | 18:20

Bey Perintahkan Pemkot Bandung Pulihkan Sungai Citarum

Kamis, 20 Juni 2024 | 03:00

Wali Kota Semarang Gratiskan Biaya di 41 SMP Swasta

Minggu, 23 Juni 2024 | 00:46

UPDATE

Ekonom KAHMI Dorong Pembentukan Badan Penerimaan Negara

Minggu, 30 Juni 2024 | 05:54

Judi Online Punya Tingkat Kerusakan yang Sama dengan Narkoba

Minggu, 30 Juni 2024 | 05:19

Berlibur ke Pulau Pramuka

Minggu, 30 Juni 2024 | 04:49

Rekrutmen Afirmatif TNI-Polri Berpotensi Ancaman Serius

Minggu, 30 Juni 2024 | 04:29

Peretasan PDN Hambat Sertifikasi Halal Pelaku Usaha

Minggu, 30 Juni 2024 | 03:59

Guskamla Koarmada III Gelar Lomba Trengginas Bahari di Biak

Minggu, 30 Juni 2024 | 03:49

Genjot Ekonomi Warga, Telkom Rekonstruksi Jembatan Gantung Desa Cimahpar

Minggu, 30 Juni 2024 | 03:29

Pakar Soroti Masalah Rekrutmen Afirmatif TNI-Polri Asal Papua

Minggu, 30 Juni 2024 | 02:59

Jumlah Nelayan Bakal Tergerus Akibat Perubahan Iklim

Minggu, 30 Juni 2024 | 02:40

PKS: Kalau Negara Tidak Merasa Bersalah, Berarti Ada yang Sakit

Minggu, 30 Juni 2024 | 02:16

Selengkapnya