Berita

Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani/RMOL

Politik

SBY-Jokowi Bertemu di Istana Bogor, Gerindra Enggan Berspekulasi

SELASA, 03 OKTOBER 2023 | 13:24 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPP Partai Gerindra belum mendapatkan informasi mengenai poin pembahasan dalam pertemuan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresiden Bogor, Jawa Barat, pada Senin kemarin (2/10).

Pasalnya, pertemuan SBY-Jokowi disebut-sebut berkaitan dengan isu reshuffle kabinet Indonesia Maju yang belakangan menguat.

“Saya belum dengar, saya belum mendapatkan informasi tentang hal itu (reshuffle kabinet),” kata Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/10).

“Saya tahu ada pertemuan antara Pak SBY dengan Pak Jokowi di Istana Bogor. Tapi saya sama sekali tidak tahu sampai sekarang, bocorannya belum tahu, bisikannya belum ngerti, apa yang dibicarakan,” imbuhnya.

Menurut Muzani, reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden.

Dia menjelaskan, dalam sistem pemerintahan presidensial seperti di Indonesia, presiden berhak melakukan evaluasi terhadap pembantu-pembantunya atau dengan kata lain, melakukan reshuffle kabinet.

“Sehingga kalau Presiden perlu melakukan itu ya tentu menjadi kewenangan presiden,” jelas Muzani.

Saat disinggung apabila Partai Demokrat menerima tawaran kursi menteri dan masuk dalam koalisi pemerintahan Presiden Jokowi di Kabinet Indonesia Maju, Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Gerindra ini enggan berspekulasi mengenai hal tersebut.

“Sekali lagi itu kewenangan sepenuhnya Presiden untuk mengangkat siapa pembantunya dari partai apa dan seterusnya,” tandas Muzani.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya