Berita

Kapal selam Hai Kun buatan Taiwan/Net

Dunia

Ejek Kapal Selam Buatan Taiwan, China: Tak Akan Mampu Hentikan Beijing

SELASA, 03 OKTOBER 2023 | 12:22 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

China mengejek kapal selam buatan Taiwan yang dirilis baru-baru ini. Beijing menyebut, sebesar apapun upaya Taiwan untuk menantang, hal itu tidak akan membuat China gentar.

Dalam sebuah upacara di Kaohsiung pada 28 September, Taiwan meluncurkan Kapal Selam Pertahanan Pribumi (IDS) pertama yang berbobot sekitar 2.700 ton.

Taiwan berencana membangun hingga delapan kapal selam semacam itu untuk menghadapi ancaman China.

Menanggapi peluncuran tersebut, jurubicara Kementerian Pertahanan Nasional China, Kolonel Senior Wu Qian menggambarkan program kapal selam Taiwan sebagai “sapu yang berusaha menahan arus”. Dia juga menyebut upaya tersebut sebagai “omong kosong yang bodoh”.

"Tidak peduli berapa banyak senjata yang dibuat Taiwan, mereka tidak akan mampu menghentikan tren umum reunifikasi nasional, atau menggoyahkan tekad yang teguh. kemauan yang kuat dan kemampuan yang kuat dari Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) untuk mempertahankan kedaulatan nasional dan integritas wilayah," kata Wu Qian, seperti dimuat ANI News pada Selasa (3/10).

IDS pertama Taiwan diberi nama Hai Kun, dan desainnya agak konvensional karena cocok untuk upaya Taipei dalam membangun kapal selam.

Pembangunan kapal selam diesel-listrik ini dimulai pada 24 November 2020, menyusul penandatanganan kontrak dengan pembuat kapal CSBC Corporation.

Kapal ini memiliki panjang sekitar 70m, dan merupakan kapal selam pertama Taiwan yang memiliki kemudi berbentuk X. Kemudi seperti itu menawarkan kemampuan manuver bawah air yang lebih baik dibandingkan dengan konfigurasi salib tradisional.

Uji penerimaan pelabuhan IDS pertama akan dilakukan pada tanggal 1 Oktober, sebelum uji coba laut yang dijadwalkan sekitar April 2024. Diharapkan kapal selam ini dapat beroperasi untuk Angkatan Laut Republik China pada akhir tahun 2024.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Anak Kita dan Jarum Suntik Dopamin: Problem Anak Digital Native

Minggu, 28 Juli 2024 | 03:54

PKS Enggan Kawin Paksa Meski Telah Berkoalisi dengan Demokrat dan PDIP

Minggu, 28 Juli 2024 | 03:31

Divonis Bebas, Ronald Tannur Langsung Tinggalkan Rutan Surabaya

Minggu, 28 Juli 2024 | 02:58

Tinggalkan PDIP, Agustiar Sabran jadi Jagoan Gerindra di Pilkada Kalteng 2024

Minggu, 28 Juli 2024 | 02:27

Praktisi Hukum: Putusan Bebas Ronald Tannur Cederai Rasa Keadilan Masyarakat

Minggu, 28 Juli 2024 | 01:33

PDIP Akui Makin Intensif Komunikasi dengan PKB

Minggu, 28 Juli 2024 | 01:12

HNSI Siapkan 4 Program Strategis untuk Sejahterakan Nelayan

Minggu, 28 Juli 2024 | 00:50

PDIP Belum Tentu Dukung Anies

Minggu, 28 Juli 2024 | 00:29

Tak Gentar Hadapi Ridwan Kamil, Nasdem Intensifkan Komunikasi Politik

Minggu, 28 Juli 2024 | 00:07

DPD Hanura Papua Komitmen Dukung Kader Maju Pilkada 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 23:52

Selengkapnya