Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia, Raja Juli Antoni (kiri), di kantor Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) di Salemba Raya No 10, Jakarta Pusat, Selasa (3/10)/RMOL
Kabar perombakan atau reshuffle kabinet kembali menyeruak ke permukaan di tengah kasus hukum yang diduga melibatkan dua menteri Presiden Joko Widodo, yakni Menteri Pertanian serta Menteri Pemuda dan Olahraga.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia, Raja Juli Antoni, mengaku belum mengetahui soal kebenaran isu ini.
"Masa? Jangan-jangan saya di-
reshuffle ya. Saya belum tahu," katanya saat ditemui
Kantor Berita Politik RMOL di kantor Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), di Salemba Raya No 10, Jakarta Pusat, Selasa (3/10).
Pekan lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Jakarta Selatan terkait dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. Politikus Nasdem itu pun dikabarkan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Selain itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo juga disebut menerima aliran dana korupsi infrastruktur base transceiver station (BTS) 4G, senilai Rp27 miliar.
Dua peristiwa itu yang kemudian memunculkan dugaan publik bahwa dalam waktu dekat Presiden Jokowi akan kembali melakukan perombakan kabinet.
"Saya belum dengar. Tadi pagi saya melihat grup (WhatsApp) kabinet belum ada (info), masih normal saja enggak ada apa-apa," pungkas Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.