Forum Yushan tahun 2023 yang akan digelar pada 11-12 Oktober mendatang dipastikan akan dihadiri mantan Perdana Menteri Australia Scott Morrison.
Kunjungan Morrison terjadi setelah sebelumnya delapan anggota Parlemen Australia bertemu Presiden Tsai Ing-wen di Taiwan pada September lalu.
Mengetahui kunjungan tersebut, Duta Besar China untuk Australia Xiao Qian mengatakan sangat penting bagi politisi Australia untuk menghormati bahwa Taiwan adalah bagian dari China.
“Saya berharap mereka akan tetap berpegang pada kebijakan Satu China dalam perkataan dan perbuatan; menahan diri untuk tidak terlibat dengan Taiwan dalam bentuk apa pun sehingga Anda tidak dimanfaatkan secara politik oleh orang-orang di pulau itu dengan motif politik,” kata Xiao, seperti dikutip dari
Taiwan News, Senin (2/10).
“Ini mungkin dengan mudah dimanfaatkan oleh kekuatan politik di Taiwan untuk gerakan pasukan kemerdekaan, atau gerakan suksesi mereka, dan saya tidak ingin hal itu terjadi,” tambahnya.
Morrison menegur pernyataan Xiao, dengan mengatakan kepada surat kabar The Australian bahwa Pemerintah China di Beijing tidak dapat memutuskan apakah anggota parlemen Australia dapat mengunjungi Taiwan atau tidak.
"Mereka (China) juga tidak dapat memberi tahu warga Australia atau dunia tentang kebijakan 'Satu China'," tambahnya.
Taiwan telah berusaha mendapatkan dukungan Australia untuk ikut serta dalam Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP). Dalam pertemuan dengan delegasi Australia bulan lalu, Tsai mengatakan dia menantikan dukungan pemerintah dan parlemen Australia terhadap tawaran keanggotaan CPTPP Taiwan.
Dalam wawancara dengan ABC News bulan lalu, perwakilan Taiwan untuk Australia Douglas Hsu mengatakan, bahwa negaranya telah menjalin kontak dengan negara-negara anggota CPTPP untuk memberikan informasi terbaru kepada mereka mengenai upayanya memenuhi standar pakta perdagangan.
“Kami ingin semua anggota CPTPP mempertimbangkan permohonan berikutnya berdasarkan kemampuan pemohon untuk memenuhi komitmen berdasarkan CPTPP, bukan pertimbangan politik apa pun,” kata Hsu.
Forum Yushan diselenggarakan oleh Taiwan-Asia Exchange Foundation (TAEF) dan merupakan platform kunci dalam menumbuhkembangkan dialog regional dan multilateral. Forum tahunan tersebut juga mendorong peningkatan hubungan antara Taiwan dan negara-negara mitra NSP dan komunitas global, demi perdamaian dan kesejahteraan regional.