Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Jelang Penetapan DCT Pileg DPR RI, Dinasti Politik Tumbuh Subur

SENIN, 02 OKTOBER 2023 | 22:12 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Penetapan daftar calon tetap (DCT) pemilihan anggota legislatif (Pileg) DPR RI tinggal sebulan lagi. Diperkirakan banyak nama punya hubungan darah dengan elite-elite politik.

Koordinator Nasional Pemantau Pemilu Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), Hasnu Ibrahim, menduga, akan ada nama-nama calon anggota legislatif (Caleg) yang melanggengkan kekuasaan dengan mengajak anak dan istrinya nyaleg.

"Dinasti politik ini jadi warisan buruk dalam upaya konsolidasi parlemen yang demokratis dan berwibawa," tegas Hasnu kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (2/10).


Menurut dia, partai politik idealnya tertib melakukan kaderisasi dan rekrutmen, kemudian mengorbitkan kader-kader yang matang, memiliki prestasi, dan rekam karya yang baik untuk mengisi jabatan publik.

"Bukan memprioritaskan kader kutu loncat, kader dinasti, dan karbitan. Ini pertanda buruk pendidikan politik di tubuh Parpol," keluhnya.

Berdasar pantauan PB PMII, ditemukan puluhan bakal Caleg pada daftar calon sementara (DCS) yang memiliki hubungan kekerabatan dan kekeluargaan dengan pejabat publik, hingga ketua umum partai politik.

"Menurut kami, dinasti politik tetap mengindikasikan melanggengkan kekuasaan politik dan ekonomi," tutur Hasnu.

"Politik dinasti memang tidak dilarang, tetapi tak berarti dibolehkan. Sebab, kekerabatan akan mengkonsolidasikan kekuasaan di sekitar dapur keluarga," sambungnya.

Hasnu memandang, kebijakan partai politik yang mengutamakan kerabat untuk nyaleg pada akhirnya mempengaruhi kualitas demokrasi.

"Ini menutup akses masyarakat umum yang sebenarnya punya kapasitas. Terburuknya, parlemen kita akan diisi lingkaran bisnis keluarga orang kuat modal dan kuasa, serta memperlambat konsolidasi demokrasi," papar Hasnu.

Berikut nama bakal Caleg yang memiliki kekerabatan dengan elite politik yang tengah menjabat di pemerintahan berdasar pemantauan PB PMII:

1. Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya, anak mantan Bupati Lebak, Mulyadi Jayabaya (PDIP Dapil Banten 1)
2. Rio AJ Dondokambey, kakak kandung Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, (PDIP Dapil Sulut 1)
3. Harry Basuki Tjahaja Purnama, adik kandung Basuki Tjahaja Purnama, (PDIP Dapil DKI Jakarta 5)
4. Vanda Sarundajang P, anak Sinyo Harry Sarundajang, Duta Besar untuk Filipina dan mantan Gubernur Sulawesi Utara (PDIP Dapil Sulut 6)
5. Atalia Praratya, istri mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, (Partai Golkar Dapil Jabar 1)
6. Rivindra Airlangga, putra Airlangga Hartarto, Ketum Partai Golkar (Menko Perekonomian), (Partai Golkar Dapil Jabar 5)
7. Erwin Aksa, keponakan Wapres ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla, (Partai Golkar Dapil DKI Jakarta 3)
8. Samantha Tivani, anak Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, (Partai Nasdem Dapil Sumsel 2)
9. Julie Sutrisno Laiskodat, kerabat Viktor Bungtilu Laiskodat, mantan Gubernur NTT, (Partai Nasdem Dapil NTT 1)
10. Hisan Anis Matta, anak Anis Matta, Ketum Gelora, (Partai Gelora Dapil Jabar V)
11. Putri Zulkifli Hasan, anak Zulkifli Hasan, Ketum PAN, (PAN Dapil Lampung 1)
12. Liliana T Tanoesoedibjo, istri Harry Tanoesoedibjo, Ketum Perindo, (Partai Perindo Dapil DKI Jakarta 2)
13. Valencia H Tanoesoedibjo, putri Harry Tanoesoedibjo, (Partai Perindo Dapil Jakarta 3)
14. Clarissa H Tanoesoedibjo, putri Harry Tanoesoedibjo, (Partai Perindo Dapil Jabar 1)
15. Warren H Tanoesoedibjo, putra Harry Tanoesoedibjo, (Partai Perindo Dapil Jateng 1)
16. Angela H Tanoesoedibjo, putri Harry Tanoesoedibjo, (Partai Perindo Dapil Jatim 1)
17. Jessica H Tanoesoedibjo, putri Harry Tanoesoedibjo, (Partai Perindo Dapil NTT 2).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya