Berita

Indonesia kirim bantuan kemanusiaan untuk Libya/Ist

Dunia

Indonesia Kirim 46 Ton Bantuan Logistik untuk Libya

SENIN, 02 OKTOBER 2023 | 20:52 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Indonesia mengirim bantuan kemanusiaan untuk Libya yang dilanda musibah jebolnya dua bendungan di Derna. Dalam peristiwa tersebut, sedikitnya 4.200 jiwa meninggal dunia.

Setidaknya, total 46 ton bantuan logistik senilai Rp13,9 miliar diberangkatkan dari terminal kargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, Senin dini hari (2/10). Pengiriman ini mundur dari jadwal sebelumnya pada Kamis (27/9).

“Pemerintah Indonesia mengirimkan 27 jenis bantuan logistik dengan berat lebih dari 46 ton senilai lebih dari Rp13,9 miliar,” kata Plt Deputi Bidang 2 Kemenko PMK, Sorni Paskah Daeli.

Bantuan tersebut diberangkatkan bersama rombongan terdiri dari Sekretaris Utama BNPB, Rustian; Anggota DPR RI, Obon Tabroni termasuk delegasi lain dari Kemlu, Kemkes, dan BPKP.

Bantuan dikirim menggunakan maskapai Terra Avia, yang dinilai memiliki persyaratan dan kelengkapan terbang serta dapat menjamin keseluruhan yang dibutuhkan dalam misi kemanusiaan ke Libya ini.

Maskapai milik Republik Moldova ini lepas landas pada pukul 03.38 WIB mengangkut rombongan beserta jenis bantuan yang meliputi tenda pengungsi 5 set, tenda keluarga 100 set, genset 2kVA 20 unit, velbed 1.000 unit, kasur lipat 500 buah, peralatan kebersihan 1.500 pak, pakaian anak 5.000 potong.

Kemudian pakaian dewasa 2.500 potong, pakaian dalam 2.000 potong, perkakas tukang 100 kit, kain kafan 1.000 lembar, kantong jenazah 1.000 lembar, lampu solar 30 unit, rendang kemasan 5.000 paket, susu protein 5.000 paket dan makanan siap saji 5.000 paket.

Kemudian untuk bantuan peralatan kesehatan, meliputi alat kesehatan darurat 6 buah, perlengkapan higienis balita 65 paket, perlengkapan higienis ibu hamil 39 paket.

Perlengkapan higienis bayi 42 paket, disinfektan 60 paket, alat penyemprot disinfektan 15 unit, alat penyuling dan penjernih air 4 unit, MP ASI 1 ton dan PMT ibu hamil 1 ton.

Setelah menempuh penerbangan selama kurang lebih 11 jam atau pukul 10.52 waktu Libya, bantuan kemanusiaan itu tiba di Bandara Internasional Benina, Benghazi, Libya.

Awalnya bantuan ini direncanakan diturunkan di Tripoli yang berada di Libya Barat. Namun dengan berbagai aspek pertimbangan, maka pesawat kemudian diarahkan ke Benghazi, wilayah Libya Timur.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya