Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia/Repro

Politik

Soal Konflik Rempang, Bahlil Akui Pemerintah Lakukan Kekeliruan

SENIN, 02 OKTOBER 2023 | 18:26 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

rmol.idKonflik yang terjadi antara masyarakat Pulau Rempang dengan aparat penegak hukum, diakui Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, sebagai akibat dari kekeliruan pemerintah.

Kepada Komisi VI DPR RI, Bahlil menyadari pemerintah tidak melakukan komunikasi yang baik dengan masyarakat setempat. Sehingga muncul konflik dan bentrokan antara warga dengan aparat.

"Kami akui bahwa memang dalam proses komunikasi awal terjadi miskomunikasi, jujurlah kita. Kita harus berani berjiwa besar untuk mengatakan kalau itu ada kekeliruan, namun kekeliruan itu bukan tanpa alasan,” jelas Bahlil dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI yang membahas investasi Rempang, di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (2/10).

Menurut Bahlil, masalah mulai muncul ketika ada pengukuran dan pematokan lahan yang dilakukan tim dari pemerintah. Melihat hal itu, warga mengira akan langsung direlokasi hingga terpantik emosinya. Padahal rencana relokasi itu belum akan segera dilaksanakan.

Lanjut Bahlil, lantas muncul sekelompok orang yang menghalangi kerja tim dan menutup jalan dengan pohon sehingga mengganggu aktivitas warga setempat serta arus lalu lintas.

"Ceritanya ini cikal bakalnya, kemudian karena sudah beberapa hari jalan ini ditutup aparat membuka. Jadi masalahnya di situ, awalnya itu, ditambah lagi dengan informasi-informasi yang beredar 'lahirlah' itu gas air mata,” demikian Bahlil. rmol.id

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Budi Arie Setiadi Ketar-ketir Gegara Dugaan Korupsi PDNS

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:35

Dugaan Korupsi PDNS Kominfo Diusut

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:28

Kader Gerindra Ajak Warga Manfaatkan Mudik Gratis

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:10

Penerima Bansos Minimal 10 Tahun Ber-KTP Jakarta

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:43

Ini Perjalanan Kasus Korupsi Abdul Ghani Kasuba

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:23

Mantan Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba Meninggal Dunia

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:02

Menko Airlangga Luncurkan Program Belanja di Indonesia Aja

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:43

Jokowi Bisa Bernasib Sama seperti Duterte

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:27

Sosok Brigjen Eko Hadi, Reserse yang Dipercaya Jabat Dirtipid Narkoba Bareskrim

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:01

Tak Ada Operasi Yustisi Pendatang di Jakarta Usai Lebaran

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:00

Selengkapnya