Berita

Rendering ilustrasi Kapal Selam SSN-AUKUS oleh AE Systems/Net

Dunia

Inggris Menang Tender Pembuatan Kapal Selam AUKUS Seharga Rp 74,6 Triliun

SENIN, 02 OKTOBER 2023 | 14:52 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Proyek pembuatan kapal selam generasi baru AUKUS seharga 3,95 miliar dolar AS atau Rp 74,6 triliun berhasil dimenangkan oleh perusahaan pertahanan terbesar Inggris, BAE Systems.

Kepala Eksekutif BAE Systems, Charles Woodburn, mengatakan dana proyek akan digunakan untuk membiayai pekerjaan pengembangan hingga tahun 2028. Sementara pembuatan kapal baru akan dimulai pada 2030.

"Kami sangat bangga atas peran kami dalam melaksanakan program kapal selam AUKUS yang sangat penting ini,” ujarnya, seperti dimuat BBC News pada Senin (2/9).


Woodburn menyebut kapal selam AUKUS menjadi kapal selam serang terbesar, terkuat dan tercanggih yang pernah dioperasikan oleh Angkatan Laut Kerajaan Inggris.

"Kapal terbaru akan menggantikan kelas Astute, yang dibangun di lokasinya di Barrow-in-Furness, Cumbria," ungkapnya.

AUKUS merupakan pakta keamanan trilateral antara Australia, Britania Raya, dan Amerika Serikat yang didirikan sejak September 2021 untuk melawan pengaruh China di kawasan Indo-Pasifik.

Maret lalu, AUKUS sepakat untuk membuat kapal selam bertenaga nuklir pada akhir tahun 2030-an.

Baik Inggris dan Australia nantinya akan menggunakan kapal selam AUKUS, yang didasarkan pada desain Inggris.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya