Berita

Bakal capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto/Ist

Pesan Kunci

Burhanuddin Muhtadi: Kader Demokrat Mulai Move On Pilih Prabowo

SENIN, 02 OKTOBER 2023 | 01:20 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pasca Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memutuskan untuk berlabuh ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan mendukung Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2024 pada 21 September 2023 lalu, banyak kader Demokrat mulai bisa move on. Mereka pelan-pelan mulai meninggalkan Anies Baswedan dan memilih mendukung Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi melalui cuitannya di akun media sosial X yang dikutip Minggu (1/10).

"Data terakhir saya, fresh from the oven, basis Demokrat mulai mengalir ke Prabowo dan meninggalkan Anies. Sementara basis PKB yg memilih Anies belum ada indikasi bertambah. Malah basis PKB banyak yg memilih Ganjar dan Prabowo. Sekadar update mas," tulis Burhanudin.

Diketahui, dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2023, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono mendeklarasikan dukungan untuk Capres Prabowo Subianto untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Deklarasi dukungan itu diberikan usai Partai Demokrat mencabut dukungan untuk Anies Baswedan karena dinilai berkhianat dengan memilih Cawapres tanpa melibatkan koalisi perubahan untuk persatuan.

"Kami yakin di bawah kepemimpinan Pak Prabowo kesinambungan dan perubahan menuju Indonesia Maju pada masa depan bisa terwujud," kata AHY di hadapan ribuan para kader Partai Demokrat saat acara deklarasi.

Dalam hasil survei terakhir Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Prabowo Subianto masih di peringkat dua atau kisaran 33 persen, ada diantara Ganjar Pranowo yang berada di peringkat teratas dengan 37,4 persen dan Anies Baswedan di posisi ketiga dengan angka 21,5 persen.

Burhanudin Muhtadi memotret 'Swing Voters, Efek Sosialisasi dan Tren Elektoral Jelang Pilpres 2024' yang dilaksanakan pada 25 Agustus sampai 3 September 2023 dengan jumlah sampel basis sebanyak 1.200 orang berusia 17 tahun atau sudah menikah.

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Para responden berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

Jajak pendapat itu dilakukan menggunakan metode simple random sampling. Ukuran sampel basis itu memiliki margin of error atau toleransi kesalahan sekitar 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Dalam hasil survei ini, elektabilitas Ganjar cenderung naik. Sedangkan Anies dan Prabowo mengalami penurunan elektabilitas dibandingkan dengan hasil pada Juli-Agustus 2023. Diketahui Ganjar meraih sebesar 35,2 persen di bulan Juli 2023, sedangkan elektabilitas Prabowo di angka 33,2 persen dan Anies 23,9 persen.

Kemudian Agustus 2023 tren elektabilitas Ganjar sebesar 37,4 persen atau naik 2,2 persen dari bulan sebelumnya. Prabowo meraih 33 persen atau turun 0,2 persen serta Anies memperoleh 21,5 atau merosot sekitar 2,4 persen.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya