Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

Bangladesh Catat Rekor Tertinggi Kasus DBD

MINGGU, 01 OKTOBER 2023 | 16:44 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kasus kematian akibat demam berdarah di Bangladesh telah mencapai level tertinggi dalam lebih dari dua dekade pada September 2023 ini.

Menurut catatan dari Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, pada September, negara ini mencatat jumlah kematian sebanyak 396 kasus, dengan hampir 80.000 pasien dirawat di rumah sakit, angka tertinggi yang dialami negara Asia Selatan itu.

Pada Sabtu (30/9), otoritas kesehatan melaporkan tambahan 14 kematian, termasuk delapan di ibu kota Dhaka. Dengan situasi yang juga belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan.


“Sepanjang tahun ini, kematian akibat demam berdarah telah mencapai angka 989, termasuk 639 di Dhaka. Sementara itu, kasus demam berdarah yang terkonfirmasi mencapai 203.406, dengan 2.425 pasien dirawat inap,” bunyi laporan dari otoritas tersebut, seperti dimuat Anadolu Agency, Minggu (1/10).

Tahun sebelumnya, yaitu pada 2022, negara ini melaporkan 281 kematian akibat penyakit tersebut.

Kondisi tahun ini menjadi kondisi yang paling serius yang dialami Bangladesh sejak mencatat kasus demam berdarah pada 2000 lalu.

Meski begitu, pihak berwenang Bangladesh dikabarkan telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi krisis ini, termasuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang langkah-langkah pencegahan, memperkuat infrastruktur perawatan kesehatan, dan meningkatkan upaya pengendalian populasi nyamuk yang menjadi vektor penyakit ini.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya