Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

China Tutupi Trending Topik Penutupan Departemen Kebidanan di Tengah Krisis Populasi

MINGGU, 01 OKTOBER 2023 | 10:53 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah China dikabarkan telah menangguhkan perbincangan hangat di media sosial Weibo mengenai penutupan departemen kebidanan di sejumlah rumah sakit di negara itu.

Berdasarkan laporan yang dimuat VOA News, Minggu (1/10), topik mengenai penutupan unit tersebut telah menjadi perdebatan serius, dengan dilihat lebih dari 200 juta kali dalam 24 jam pertama, dan menduduki posisi teratas sebagai trending topik oleh para pengguna media sosial.

Para pengguna Weibo menyoroti tentang penyebab penutupan ini, dampaknya, serta pilihan individu dalam menghadapi pertanyaan memiliki anak atau tidak.

Namun, tiba-tiba, topik tersebut menghilang dari platform mikroblog populer, Weibo, serta  beberapa laporan berita juga dihapus atau tidak lagi tersedia di negara itu, dengan alasan pengendalian sesuai hukum dan kebijakan China yang relevan.

"Sesuai dengan undang-undang, peraturan, dan kebijakan terkait, konten topik ini tidak ditampilkan," bunyi pesan peringatan yang menyambut pengguna medsos saat membuka tautan dari isu tersebut.

Penangguhan isu tersebut terjadi setelah Pengpai News, sebuah publikasi online dengan reporter di seluruh negeri melaporkan bahwa beberapa rumah sakit di Provinsi Zhejiang dan wilayah lain telah menutup departemen kebidanan mereka.

Penutupan ini dikaitkan dengan penurunan drastis jumlah perempuan yang datang ke rumah sakit untuk melahirkan. Namun, argumen ini dipertanyakan oleh sebagian besar pengguna media sosial, yang mengkhawatirkan efek domino dari penutupan departemen kebidanan ini.

"Apa yang terjadi selanjutnya? Penutupan taman kanak-kanak? Penutupan sekolah dasar? Penutupan sekolah menengah?" ujar para pengguna Weibo sebelum topik itu ditangguhkan.

Pekerjaan yang tidak pasti, biaya hidup yang tinggi, pengawasan ketat pemerintah terhadap persalinan, dan faktor-faktor lainnya juga menjadi topik yang banyak dibahas dalam isu tersebut.

Hal itu mencerminkan adanya sentimen publik yang muncul dalam beberapa tahun terakhir di China, dengan semakin banyaknya individu yang memilih untuk tidak memiliki anak.

Populasi China diketahui telah mengalami pertumbuhan negatif pada tahun lalu, yang merupakan peristiwa langka dalam sejarah negara ini, yang menimbulkan kekhawatiran tentang masa depan kekuatan Beijing dan dampaknya pada peran negara itu sebagai kekuatan besar di dunia.

Menyusutnya populasi China, yang tahun lalu mencatat hanya ada 9 juta kelahiran, dari 17 juta kelahiran setiap tahunnya dikabarkan telah menjadi pemicu ditutupnya departemen kebidanan di beberapa wilayah negara itu.

Terakhir kali negara itu mengalami pertumbuhan populasi negatif saat Kelaparan Besar pada tahun 1960an lalu yang menewaskan jutaan orang.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

Petisi Cabut Donasi Agus Salim Diteken Lebih dari 125 Ribu Orang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 00:43

UPDATE

Prabowo Bareng Gibran Hadir di Deklarasi GSN

Sabtu, 02 November 2024 | 15:47

Komisi V Ingatkan Peningkatan Pelayanan Sarana Prasarana Menjelang Nataru

Sabtu, 02 November 2024 | 15:37

Harga CPO Meroket ke Level Tertinggi di Awal Bulan

Sabtu, 02 November 2024 | 15:09

Jenazah Kebakaran Pabrik Pakan Ternak Belum Berhasil Diidentifikasi

Sabtu, 02 November 2024 | 14:50

Lagi Santai Ngopi, Prajurit TNI Dikeroyok Ormas di Jaksel

Sabtu, 02 November 2024 | 14:30

BKPM Bidik Investasi Rp1.900 Triliun di 2025 dari Sektor Ini

Sabtu, 02 November 2024 | 14:29

Saham Eropa Menghijau, Indeks DAX Bangkit 0,93 Persen

Sabtu, 02 November 2024 | 14:04

Tumpukan Duit Judi Slot

Sabtu, 02 November 2024 | 13:54

3 Tersangka Baru Judi Slot8278 Terancam Penjara 20 Tahun

Sabtu, 02 November 2024 | 13:39

Tak Hanya iPhone 16, Pemerintah Juga Bakal Blokir IMEI Google Pixel

Sabtu, 02 November 2024 | 13:14

Selengkapnya