Berita

Ilustrasi anak badak/KLHK

Nusantara

Satu Anak Badak Sumatera Lahir, Taman Nasional Way Kambas Dapat Tambahan Populasi

MINGGU, 01 OKTOBER 2023 | 05:36 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Seekor anak badak Sumatera (Dicerorhinus Sumatrensis) telah lahir di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas di Provinsi Lampung.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Siti Nurbaya Bakar mengatakan, anak badak berjenis kelamin betina itu lahir dari induk bernama Ratu pada Sabtu (30/9) pukul 01.44 WIB.

"Kabar ini tentu menjadi berita bahagia, tidak hanya untuk masyarakat Indonesia, tetapi juga dunia," ujar Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar, dikutip Kantor Berita RMOLLampung, Sabtu (30/9).


Siti mengapresiasi para pihak yang terlibat dalam kelahiran badak Sumatera dan berharap bisa terus mendapat kabar bahagia dari berbagai kelahiran satwa dilindungi di masa depan.

Selama menjadi penghuni Suaka Rhino Sumatera di Taman Nasional Way Kambas, badak Ratu yang berumur 23 tahun itu telah melahirkan tiga anak badak Sumatera.

Anak pertama lahir pada 2012, anak kedua lahir pada 2016, dan anak ketiga lahir pada 2023.

Ketiga badak yang dilahirkan Ratu merupakan hasil perkawinan dengan badak jantan bernama Andalas yang berusia 22 tahun.

Hingga sekarang, total sudah ada 4 anak badak yang lahir di Suaka Rhino Sumatera, Taman Nasional Way Kambas.

Menteri Siti menambahkan, peristiwa kelahiran itu membuktikan komitmen Pemerintah dalam melakukan upaya konservasi badak di Indonesia, khususnya badak Sumatera.

Kelahiran satu ekor anak badak ini menambah jumlah populasi badak di Suaka Rhino Sumatera, Taman Nasional Way Kambas menjadi 9 ekor.

Selain badak Ratu, badak betina lain yang saat ini menempati kawasan itu adalah Bina, Rosa, Delilah, dan Sedah Mirah. Sementara itu, terdapat tiga ekor badak jantan, yaitu Andalas, Harapan, dan Andatu.

“Dari upaya pengembangbiakan semialami yang dilakukan saat ini, Suaka Rhino Sumatera telah menghasilkan empat individu badak sumatera yang lahir, yaitu Andatu (2012), Delilah (2016), Sedah Mirah (2022), dan anak ketiga dari Ratu-Andalas (2023),” tutup Siti.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya