Berita

Momen kebersamaan Ganjar Pranowo, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Joko Widodo, di Rakernas ke-4 PDIP, di JieExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, KamisĀ (28/9)/Net

Politik

Akrab di Momen Rakernas PDIP, Ganjar Khawatir Pemilih Jokowi Beralih ke Prabowo?

SABTU, 30 SEPTEMBER 2023 | 17:29 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Momen rapat kerja nasional (Rakernas) PDI Perjuangan memperlihatkan kemesraan antara Ganjar Pranowo dengan Presiden Joko Widodo. Hal tersebut dinilai sebagai upaya mengamankan basis suara.

Pengamat politik Citra Institute, Efriza mengamati, Ganjar yang diusung sebagai calon presiden (Capres) oleh PDIP, berupaya merekatkan kembali hubungan dengan Jokowi.

Pasalnya, dia menilai Jokowi lebih cenderung mendukung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres) yang maju dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).


Salah satu fenomena politik yang muncul di publik beberapa hari lalu, yakni didaulatnya putra bungsu Jokowi sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang menurut Efriza membuat Ganjar takut kehilangan ceruk suara.

"Ganjar dan PDIP juga sudah menyadari sejak Kaesang masuk PSI dan menjadi ketua umum, posisi Prabowo akan menguat dukungannya jika PSI di bawah kepemimpinan Kaesang memutuskan bergabung kepada KIM," ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (30/9).

Dia juga meyakini, Ganjar dimanfaatkan oleh PDIP untuk memastikan basis pemilih Jokowi yang mengikuti arah politik Kaesang, kemungkinan akan dirayu untuk mendukung partai banteng moncong putih.

"Oleh sebab itu, PDIP berusaha menggoda Kaesang untuk bergabung dalam koalisi PDIP-PPP," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya