Berita

Robert F. Kennedy Jr /Net

Dunia

Keponakan John Kennedy Bakal Nyapres dari Jalur Independen, Suara Demokrat Terancam Terpecah

SABTU, 30 SEPTEMBER 2023 | 07:26 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bursa calon presiden Amerika Serikat 2024 semakin menarik dengan rencana majunya Robert F. Kennedy Jr dari jalur perseorangan.

Menurut laporan Mediaite, Jumat (29/9), Kennedy, yang saat ini mencalonkan diri sebagai penantang utama Joe Biden untuk nominasi Partai Demokrat, berencana mengumumkan pencalonannya sebagai calon independen dalam acara kampanye di Pennsylvania pada 9 Oktober mendatang.

Banyak yang berpendapat ini adalah langkah yang akan memicu kekhawatiran di kalangan Demokrat yang khawatir akan potensinya untuk mencalonkan diri sebagai presiden, dan kemungkinan akan menimbulkan kekacauan pada bulan November 2024.

Kennedy mencerca Komite Nasional Partai Demokrat (DNC) karena menolak memberinya kesempatan yang adil untuk memenangkan nominasi partai tersebut, dan dia mengkritik Biden karena menolak menyetujui perlindungan Dinas Rahasia AS untuknya selama kampanye, meskipun ada banyak ancaman pembunuhan.

Kennedy, yang saat ini berusia 69 tahun adalah keturunan dinasti politik terkenal. Ia adalah putra mantan jaksa agung AS dan senator New York Robert F Kennedy, juga keponakan mantan presiden John F Kennedy.

Berbicara di balai kota di North Charleston, Carolina Selatan, minggu lalu, Kennedy mengatakan dia tetap membuka semua opsi ketika ditanya oleh seorang peserta apakah dia siap untuk menjalankan kampanye independen di tengah hambatan yang dirasakan oleh DNC, yang diklaim oleh tim kampanye tersebut dibangun untuk menggagalkan pencalonannya.

“Bobby merasa bahwa DNC mengubah peraturan untuk mengecualikan pencalonannya, jadi pencalonan independen adalah satu-satunya jalan keluar,” Mediaite mengutip kata-kata orang dalam tim kampanye Kennedy.

Pekan lalu, The New York Times melaporkan bahwa Kennedy telah bertemu dengan ketua Partai Libertarian, menyarankan bahwa ia mempertimbangkan untuk mencalonkan diri sebagai presiden tanpa memenangkan nominasi Partai Demokrat.

Jika benar Kennedy maju sebagai calon independen, ini akan berpotensi mengurangi perolehan suara Presiden Joe Biden dari Partai Demokrat dan meningkatkan peluang kemenangan Partai Republik.

Jajak pendapat Rasmussen Reports awal bulan ini menunjukkan bahwa 57 persen anggota Partai Demokrat berencana  memilih Biden dalam pemilihan pendahuluan partai tersebut, dibandingkan dengan 25 persen yang mendukung Kennedy.

Survei yang sama menemukan bahwa 33 persen pemilih Partai Demokrat kemungkinan akan mendukung Kennedy jika ia mencalonkan diri sebagai kandidat pihak ketiga pada pemilu November 2024 melawan Biden dan kandidat terdepan dari Partai Republik Donald Trump.

Jika benar demikian, itu akan membuat Biden kehilangan sekitar 27 juta suara yang ia peroleh pada pemilu tahun 2020.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya