Berita

Bacapres PDIP Ganjar Pranowo/Ist

Politik

Mesra di Acara Rekernas PDIP dengan Jokowi, Ganjar Sadar Elektabilitasnya Stagnan

JUMAT, 29 SEPTEMBER 2023 | 19:09 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kedekatan yang seolah hangat dan mesra dengan Presiden Joko Widodo ditunjukkan Ganjar Pranowo, dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-4 PDI Perjuangan, di JieExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (29/9).

Pengamat politik Citra Institute, Efriza berpendapat, momen Rakernas PDIP bertajuk "Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat Indonesia" dimanfaatkan untuk menggoda Presiden Jokowi agar mendukungnya.

Sebab, dia mengamati tingkat elektabilitas Ganjar terbilang stagnan, karena di publik muncul persepsi belakangan ini mantan Gubernur Jawa Tengah itu bersinggungan secara politik dengan Jokowi.

Apalagi menurutnya, Jokowi selama ini dianggap lebih mendukung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), pada Pilpres 2024.

"PDIP dan Ganjar terlihat mulai menyadari elektabilitasnya tak akan meningkat drastis jika dia mengambil jarak dengan Presiden Jokowi," ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (29/9).

Efriza menilai Jokowi tetap akan menggunakan strategi dua kaki, supaya kekuasaan yang dia genggam selama 10 tahun tidak diambil orang yang tidak satu kongsi dengannya.

"Jika diperhatikan, Presiden Jokowi memang sejak awal berada dalam dua dukungan yakni Prabowo dan Ganjar," tuturnya.

Lebih lanjut, dosen ilmu pemerintahan Universitas Pamulang UNPAM Serang itu juga memperhatikan, Jokowi melemahkan lawan politik sesungguhnya, yakni kubu Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

"Bahkan, dalam rencana pengamanan kelanjutan kebijakannya, Presiden Jokowi juga sudah membuat kubu Anies ikut melunak lewat Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar menjadi Cawapres Anies," demikian Efriza menambahkan.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Tulisan 'Adili Jokowi' Curahan Ekspresi Bukan Vandalisme

Minggu, 09 Februari 2025 | 07:36

Prabowo Harus Mintai Pertanggungjawaban Jokowi terkait IKN

Minggu, 09 Februari 2025 | 07:26

Penerapan Dominus Litis Melemahkan Polri

Minggu, 09 Februari 2025 | 07:03

Rontok di Pengadilan, Kuasa Hukum Hasto Sebut KPK Hanya Daur Ulang Cerita Lama

Minggu, 09 Februari 2025 | 06:40

Senator Daud Yordan Siap Naik Ring Lagi

Minggu, 09 Februari 2025 | 06:17

Penasihat Hukum Sekjen PDIP Bongkar Kesewenang-wenangan Penyidik KPK

Minggu, 09 Februari 2025 | 05:53

Lewat Rumah Aspirasi, Legislator PSI Kota Tangerang Ajak Warga Sampaikan Unek-Unek

Minggu, 09 Februari 2025 | 05:36

Ekonomi Daerah Berpotensi Merosot akibat Sri Mulyani Pangkas Dana TKD

Minggu, 09 Februari 2025 | 05:15

Saat yang Tepat Bagi Prabowo Fokus MBG dan Setop IKN

Minggu, 09 Februari 2025 | 04:57

7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Menuju Indonesia Emas

Minggu, 09 Februari 2025 | 04:42

Selengkapnya