Berita

Anggota DPR RI Fraksi Partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago/Ist

Politik

Beda dengan Cak Imin, Legislator Nasdem Sebut Food Estate Tidak Gagal

JUMAT, 29 SEPTEMBER 2023 | 18:37 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Program sentra pangan nasional atau food estate yang digulirkan pemerintah tidak bisa dikatakan gagal. Sebab ini merupakan program jangka panjang sehingga hasilnya tidak bisa instan.

Demikian disampaikan Anggota DPR RI Fraksi Partai Nasdem, Irma Suryani. Pernyataan Irma ini justru bertolak belakang dengan bakal cawapres yang diusung partainya bersama Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Muhaimin Iskandar.

“Saya berpendapat tidak bisa dikatakan program ini gagal, hanya karena saat ini produksi beras turun yang kemudian berakibat harga beras naik,” ujar Irma lewat keterangan resminya, Jumat (29/9).

Irma mengatakan, kekeringan akibat El Nino menyebabkan petani tidak bisa menanam. Kondisi inilah yang mengakibatkan produksi dalam negeri turun dan akibatnya harga beras naik.

“Sementara food estate masih berproses, cetak sawah baru, kan, harus di-support dengan irigasi. Selain itu, food estate juga bukan melulu sawah untuk padi, tetapi juga untuk palawija,” urainya.

Legislator Nasdem itu mendorong pemerintah untuk membuat irigasi yang modern karena problem utama pertanian adalah irigasi dan pupuk. Hal itu diperlukan agar food estate bisa menghasilkan padi dan palawija sesuai target jangka panjang.

“Di masa pandemi Kementan salah satu sektor yang mampu tumbuh. Jangan juga prestasi itu dinafikan, karena pertanian kita masih bergantung pada kondisi cuaca alam,” tukas Irma.

Bakal Cawapres Muhaimin Iskandar meminta pemerintah mengevaluasi program tersebut dan membuat program ketahanan pangan yang baru dengan melibatkan masyarakat, khususnya petani.

"Food estate terbukti gagal, Maka jalan cepat yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi tanah-tanah pertanian punya rakyat, diorganisir dengan manajemen bisnis raksasa pangan nasional," ujar sosok yang akrab disapa Cak Imin itu usai menjadi pembicara di  Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (27/9).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya