Berita

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri/Repro

Politik

Megawati Minta Jokowi Kenakan Bea Masuk Impor Gandum

JUMAT, 29 SEPTEMBER 2023 | 16:37 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Permintaan tegas disampaikan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri agar Presiden Joko Widodo merevisi kebijakan impor pangan.

Salah satu pesannya adalah soal impor gandum dan membangun kedaulatan pangan melalui produksi dalam negeri. Impor gandum disorot Mega karena bea masuk yang diterapkan pemerintah terhadap jenis pangan ini 0 persen.

"Saya minta tolong sama Bapak Presiden. Saya mendapatkan informasi bahwa bea masuk impor gandum (yang diterapkan saat ini) itu nol persen," kata Megawati dalam memberikan sambutan di pembukaan Rakernas PDIP ke-VI, JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (29/9).

Megawati menyadari, gandum sulit ditanam di Indonesia. Maka, untuk mengurangi ketergantungan gandum, Indonesia perlu menerapkan bea masuk impor.

"Saya bukannya anti gandum. Saya juga senang hamburger, mie," sambungnya.

Megawati mengingatkan kepada Jokowi bahwa Indonesia memiliki 10 sumber pangan selain gandum, yaitu hanjeli, pisang, porang, sagu, singkong, sorghum, sukun, talas, hingga ubi jalar.

"Yang tentunya kalau diolah dan di-backup BRIN, kita bisa menyubstitusi gandum. Sekiranya bea masuk bisa diterapkan dalam masa transisi, maka dana yang ada bisa dipergunakan untuk menambah biaya riset terhadap produk substitusi gandum," katanya.

"Setuju apa ndak to?" tanya Megawati kepada ribuan kader banteng.

"Setuju," jawab kader.

"Tuh bapak presiden, dengarkan," ujar Megawati.

"Coba dong lebih keras," pinta Mega.

"Setuju!" jawab hadirin.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya