Berita

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo saat berpidato dalam Rakernas IV PDIP, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (29/9)/Repro

Politik

Jokowi Yakin Ganjar Mampu Wujudkan Kedaulatan Pangan Usai Dilantik Presiden

JUMAT, 29 SEPTEMBER 2023 | 15:49 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kepercayaan atas kedaulatan pangan dalam negeri digantungkan Presiden Joko Widodo kepada bakal calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo.

Mulanya, Presiden Joko Widodo mengamini seruan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri tentang pentingnya kedaulatan pangan, salah satunya dengan mengurangi impor bahan pangan.

"Saya sangat setuju dengan yang disampaikan Ibu Ketua Umum, Bu Mega, semuanya setuju," kata Presiden Jokowi pada pidatonya di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (29/9).

Tak hanya kepada Megawati, Jokowi bahkan sampai menitip pesan kepada Ganjar untuk benar-benar menegakkan kedaulatan pangan jika nantinya terpilih menjadi Presiden 2024.

"Tadi saya bisik-bisik ke beliau (Ganjar), Pak, nanti habis dilantik (jadi presiden), besoknya langsung masuk ke kedaulatan pangan, jangan lama-lama," tegas Jokowi.

Oleh karenanya, meski masih berstatus bakal capres, Ganjar diminta segera membuat perencanaan matang untuk mewujudkan kedaulatan pangan.

"Perencanaannya disiapkan sekarang. Begitu dilantik, besok masuk langsung kerja kedaulatan pangan, sehingga swasembada pangan, kedaulatan pangan,  ketahanan pangan harus kita miliki," sambung Jokowi disambut tepuk tangan hadirin.

Menurutnya, kedaulatan pangan perlu digaungkan, lantaran sejumlah negara menyetop ekspor pangan ke beberapa negara seperti yang dilakukan Rusia dan Ukraina.

"Ketahanan pangan, kedaulatan pangan betul-betul kita miliki. Ngeri sekali lihat cerita semua negara enggak ekspor pangan. Saya yakin Pak Ganjar mampu melaksanakan ini," demikian Jokowi.

Populer

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

CASN jadi Korban Ketidakpastian Menteri PANRB

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:33

Sore Ini Prabowo Gelar Diskusi Panel Bareng Pimpinan Perguruan Tinggi

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:28

Pasar Masih Tegang, Yen dan Euro Tertekan oleh Dolar AS

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:21

Hendrik PH, Teman Seangkatan Teddy Masih Berpangkat Kapten

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:14

Emas Spot Berkilau di Tengah Ketidakpastian Tarif

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:07

Kegiatan di Vihara Kencana Langgar SKB Dua Menteri dan Perda Tibum

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:56

Bamus Betawi dan Bamus Suku Betawi Sama-sama Terima Hibah Rp8 Miliar

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:28

Febri Diansyah Harus Jaga Etika saat Bela Hasto

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:10

Kapolri Mutasi 1.255 Pati-Pamen, 10 Polwan Jabat Kapolres

Kamis, 13 Maret 2025 | 07:59

10 Kapolda Diganti, Siapa Saja?

Kamis, 13 Maret 2025 | 07:47

Selengkapnya