Berita

Mentan Syahrul Yasin Limpo/RMOL

Hukum

Selain Rp30 M, KPK Juga Temukan Belasan Senjata Api dari Rumah Dinas Mentan SYL

JUMAT, 29 SEPTEMBER 2023 | 15:56 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penggeledahan tim penyidik KPK di rumah dinas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) ternyata turut mengungkap adanya belasan senjata api.

Selain mengamankan uang sekitar Rp30 miliar, tim penyidik KPK juga menemukan 12 pucuk senjata api di rumah dinas SYL di Jalan Widya Chandra V Nomor 28, Kebayoran Baru, Jakarta Pusat, sejak Kamis sore (28/9) hingga Jumat siang (29/9).

Namun demikian Jurubicara KPK, Ali Fikri menyebut pihaknya hanya membawa barang bukti terkait perkara yang sedang dalam proses penyidikan. Sehingga, temuan senjata api tersebut diserahkan ke Polda Metro Jaya.

"Ada yang bertanya, apakah betul ada senpi (senjata api)? Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Polda terkait temuan yang ada dalam proses penggeledahan dimaksud," kata Ali di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (29/9).

Pun demikian soal legalitas senjata api yang ditemukan di rumah SYL, KPK menegaskan temuan tersebut bukan kewenangan KPK.

"Itu di luar kewenangan KPK. Karena kami fokusnya adalah penyelesaian proses penyidikan yang sedang kami lakukan ini," pungkas Ali.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, senjata api yang ditemukan tim penyidik sebanyak 12 pucuk senjata api. Selain itu, KPK juga mengamankan uang senilai Rp30 miliar dalam bentuk rupiah dan mata uang asing, yakni dolar Amerika Serikat dan dolar Singapura.

Kemudian, tim penyidik juga mengamankan aset bernilai ekonomis, dokumen catatan keuangan, dokumen yang terkait dengan perkara, serta alat elektronik.

Populer

Permainan Jokowi Terbaca Prabowo dan Megawati

Selasa, 25 Februari 2025 | 18:01

Mengapa KPK Keukeuh Tidak Mau Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi?

Selasa, 25 Februari 2025 | 08:02

Emak-emak Antarkan Tahanan "Jokowi dan Iriana" ke KPK

Rabu, 26 Februari 2025 | 16:17

KPK Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar di Kasus e-KTP

Rabu, 26 Februari 2025 | 17:59

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

KKMP: Copot Raffi Ahmad dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

Selasa, 25 Februari 2025 | 11:11

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Korupsi: Jalur Karier yang Paling Stabil dan Menguntungkan di Indonesia?

Jumat, 28 Februari 2025 | 11:26

Kampanye #RiseAndSpeak, Polri Dorong Keberanian Lapor Kekerasan dan Eksploitasi

Jumat, 28 Februari 2025 | 11:22

Dukung Pemerintah Operasi Pasar, Wakil Ketua DPR: Jaga Stabilitas Harga Pangan Saat Ramadan

Jumat, 28 Februari 2025 | 11:19

Jelang Ramadan, Harga Sayuran di Malaysia Stabil

Jumat, 28 Februari 2025 | 10:47

Eks PM Polandia Mateusz Morawiecki Terjerat Kasus Pelanggaran Pemilu 2020

Jumat, 28 Februari 2025 | 10:42

Ketersediaan Sembako Aman, PAN : Harga Naik Sedikit Itu Wajar

Jumat, 28 Februari 2025 | 10:27

Ada Pemantauan Hilal, Kunjungan ke Puncak Monas Tutup Lebih Cepat

Jumat, 28 Februari 2025 | 10:11

Jelang Akhir Pekan Harga Emas Antam Merosot Lagi

Jumat, 28 Februari 2025 | 10:06

Gempa 6,1 Magnitudo Guncang Nepal, Satu Napi Cedera

Jumat, 28 Februari 2025 | 10:04

Trump Cabut Izin Chevron di Venezuela, Harga Minyak Langsung Melejit

Jumat, 28 Februari 2025 | 09:42

Selengkapnya